Bab 15 Aku Memaafkan Mu

6.9K 490 12
                                    

Sayang? Gimana kabarnya ditengah-tengah pandemik ini?

Semoga sehat selalu ya 😊

Jangan lupa sering-sering cuci tangan, pakai masker.

Jaga imunitas tubuh 🤗

Klik bintang dibawah dulu yak 😂

Ok cekidoooooooooots









"Berikan pada Nazra" dengan cekatan Hilda memberikan ponsel nya kepada Nazra. Apa mungkin Javin telah ketemu atau hal buruk terjadi? Itulah beberapa klise yang lewat pada pikiran kedua wanita tersebut.

"Ya? Ini aku" Nazra menjawab, dengan takut-takut ia mendengar jawaban Arion dari seberang sana.

"Javin sudah ketemu!" Ia berujar dengan senang, seakan Arion mendapatkan dunia pada genggamannya. Nazra merasa berada di musim semi sekarang dengan di temani berbagai kupu-kupu warna-warni yang hilir mudik terbang. Nyawanya terasa kembali, sekarang ia dapat bernafas lega.

Tanpa mereka sadari, mereka saat ini berbahagia bersama, seperti saat pernikahan mereka. Senyuman mereka terukir bersamaan. Masih dengan senyuman yang sama. Senyuman yang mereka lontarkan ketika mengucapkan "Aku mencintaimu"

*authornya juga nulis udah ga tegang kayak kemaren 😭

Nazra menangis bahagia, tangisan suka akan ketemunya Javin. Ia sudah membuang jauh pikiran tentang bencinya ia pada Arion, ia akan pikirkan itu nanti, yang terpenting putranya selamat. Lalu ia melanjutkan omongannya, "Terimakasih! Terimakasih!"

"Kewajiban ku, kami akan segara kesana. Jangan khawatir lagi. Tenanglah" ucap Arion senang. Ia rasanya tak pernah sedamai ini pada hidupnya. Tak pernah sepuas ini mendengar ucapan terimakasih dari orang, Nazra pengecualian. Entah apakah Nazra narkotika jenis baru yang membuatnya kecanduan? Atau Nazra adalah setengah deruh nafasnya yang hilang? Sehingga ketika deruh nafas itu kembali ia merasakan bahagia luar biasa. Nafas yang sudah tidak tersendat lagi.

Nazra, "Terimakasih" ini yang ke tiga kalinya ia mengucapkan terimakasih. Ia terlalu senang, sampai-sampai kata brengsek yang biasa ia lontarkan pada mantan suaminya itu pun tergantikan dengan terimakasih.


🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Pintu terbuka. Nazra dan Hilda sekejap menatap ke arah pintu.
Disana berdiri Arion dan Yash. Arion sedang menggendong Javin yang tertidur. Sedangkan Yash berdiri disampingnya, ingatkan Yash bahwa beberapa hari yang lalu ia membenci pria di sampingnya ini, tetapi sekarang mereka terlihat seperti team.

Nazra berdiri dengan cepat, ia menghampiri Arion. Lalu pandangannya terlempar pada putranya. Javin tertidur pulas, wajah polosnya membuat siapa saja tak tega untuk sekedar membangunkannya dari tidur.
Javin menggeliat, ia semakin memperdalam wajahnya di dada Arion, mencari celah kehangatan. Berbohong papanya matipun, takdir akan berjalan sendiri pada kebenaran.

Nazra menyentuh wajah anaknya, tanpa disadari hal kecil tersebut membuat retina hitam kembar itu terbuka. Mata kecilnya berkedip-kedip mengadaptasikan cahaya. Ia mendongak, ah ternyata Paman Arion yang menggendongnya? Eh dia ada dimana ngomong-ngomong? Seingatnya ia berada di kamar dan jatuh tertidur.

"Javin?" Itu suara mamanya, Javin lantas menoleh mencari sumber suara itu, setelah ketemu ia melonjak senang hingga Arion kewalahan.

"Hey jagoan tenang" ujar Arion.

My Ex Husband [Complete ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang