Bab 11 Uang 10 Juta

6.9K 519 8
                                    

Hey sayangkuuuuu

Aku kembali

Kaget wek nambah 500 pembaca dalam waktu 12 jam

Jadi karena senang kalian nambah dan vote semakin banyak, aku upload.

Nah makanya semakin banyak kalian vote apalagi komen, aku usahain tiap hari update. Atau seminggu 4 kali sayang 😂.

Oke cekidoooot.

"Apa?! Putraku memanggil Dimas dengan sebutan papa?!" Arion murka, wajahnya memerah dengan deruh nafas yang tidak beraturan seperti seseorang yang sedang lomba lari maraton. Perasaannya berkecambuk, ia benci! Javin tak seharusnya memanggil lelaki itu dengan sebutan papa! Arion papanya! Arion yang memiliki kendali penuh atas Javin!

Dengan marah ia melempar berkas dihadapannya, rasanya ia ingin membakar berkas tersebut. Ia sayang pada anaknya walau terlambat, ia akan perbaiki sedikit demi sedikit. Nazra akan kembali padanya, Javin akan mengakui ia putranya. Javin penerus Cornando Group miliknya. Seluruh aset akan ia serahkan!

Tuhan, Arion sedang tak gila. Ia hanya ingin keluarganya kembali. Ia ingin bahagia! Azel sialan! Ia akan memberikan perhitungan pada jalang itu! Ia pikir ia perempuan dan Arion tak berani dengannya?!

Arion menatap nyalang sekretaris dan mata-matanya yang berdiri didepan meja kerjanya. Mereka berdua sama-sama tahu tempramental bosnya ini diluar batas. Mereka takut jika tiba-tiba Arion mengamuk kembali seperti saat ia tahu Test DNA Javin hasilnya adalah Positive dengan dirinya, Arion bahkan melahap habis barang-barang yang terletak dimeja kerjanya dengan sekali hentak.

"Kau!" Ia menunjuk mata-matanya yang memakai pakaian serba hitam.

"Ya Tuan?"

Arion memalingkan wajah marah, "Besok pagi bawa Azel kesini!"

"Dan kau" kembali ia melanjutkan menatap sekretaris perempuannya. Wanita itu takut-takut melihat wajah Bosnya yang sepertinya telah siap masuk ke ring tinju.

"Ya Pak?"

"Atur ulang rapat ku hari ini, ganti dengan besok lusa. Hari ini dan besok aku hanya menerima berkas laporan bulanan serta hasil rapat" perintah Arion final. Ia akan menghabisi Azel jika wanita itu masih berdalih baik hati dengan orang-orang sekitarnya. Apalagi saat itu tahu bahwa Azel dengan sengaja datang ke kantor Nazra dan mengatakan bahwa seolah-olah ia menyesal.

Arion takkan kalah dengan iblis itu.

"Baik Pak, akan saya laksanakan. Saya permisi" ujar sekretaris itu dengan ramah. Wanita itu juga terkejut bagaimana bosnya yang tampak harmonis dengan istrinya malah seperti musuh mematikan. Apalagi saat Arion bilang ia tidak mengizinkan Azel masuk ke kantornya sejak setahun lalu pada wanita itu.

Azel tentu tidak terima, Azel menuding bahwa Arion berhubungan gelap dengannya. Jadi sejak saat itu ia tahu, kenapa bosnya membenci sifat Azel dan mengejar kembali istri pertamanya. Dan dengan senang hati ia menolong bosnya.

Setelah sekretarisnya keluar, Arion menatap lelaki didepannya dengan senyuman misterius.

"Neth, ayo kerumah Nazra. Cintaku sudah pulang kerja saat ini. Siapkan uangnya"

My Ex Husband [Complete ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang