dudek sep

775 132 5
                                    

Abis sarapan, Sicheng siap-siap mau ke rumah Haiyan.

Iya, mau tugas kelompok katanya.

"Lo ke rumah Haiyan naik apa? Emang tau jalan?"

"Sama Teil."

"Pulangnya?"

"Sama Teil."

"Lo sekelompok sama Teil?"

"Nggak."

Gue senyum sabar.

"Terus kenapa dianter jemput sama Teil?"

Sicheng make jaketnya. "Teil bosen di rumah katanya. Jadi dia mau ikut tugas kelompok sama Sicheng."

Gue ngangguk-ngangguk doang.

Sicheng ke kamarnya. Gue rebahan di sofa, sampe—




















"Hara!"

—Sicheng manggil dengan nggak santainya.

Gue buru-buru nyamperin dia. Masalahnya nada dia teriak panik gitu, kan serem.

"Kenapa?"

"Ada Dave."

"Di mana?!"

"Di hp Sicheng."

Gue langsung rebut hpnya Sicheng. Ternyata ada missed call dari Dave.

Lah, orang itu dapet nomer Sicheng dari mana?



"Udah, biarin aja," kata gue sambil balikin hpnya.

Sicheng ngambil hpnya sambil cemberut. "Nanti kalo ditelepon lagi, gimana?"

"Diemin aja."

Dan Sicheng masih cemberut.


















-Sickcheng-




















080520

Sickcheng ; dong sicheng ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang