Weekend, yey!
Hari ini gue, Sicheng, sama Kak Taeyong mau ke supermarket buat belanja bulanan terus nanti ke apartemen gue.
"Gue mau bikin brownies. Kalian pada mau nggak?" tanya gue. Kita lagi di supermarket.
"Mau lah. Kan dibikinin," celetuk Kak Taeyong.
Hshshshs, dasar.
"Oke. Gue ke tempat bahan makanan. Lo sama Sicheng cari cemilan, ya?"
Kak Taeyong sama Sicheng ngangguk terus langsung pergi lawan arah sama gue. Gue ke rak yang isinya bahan makanan. Oh iya, gue kan nggak tau bahannya apa aja. Akhirnya gue search dulu cara bikin brownies, abis itu baru nyari bahan.
Pas gue lagi jalan sambil ngeliat bahan di ponsel pintar gue, tiba-tiba ada yang nepuk bahu gue. Gue noleh dan langsung natap sinis orang itu.
"Sendiri?"
"Nggak," bales gue ketus.
"Sama siapa?"
"Sicheng, siapa lagi?"
Gue liat raut wajah Dave agak berubah. Oh, langsung aja deh.
"Kemarin pagi, lo ngapain di lantai 3?" tanya gue ke Dave.
"Ngapain apa? Gue nggak ngapa-ngapain."
"Nggak usah bohong. Lo jujur atau gue laporin ke kesiswaan?"
"Eh, apa-apaan lo? Lo tahu darimana emang?"
"Berarti bener, kan?"
"Nggak! Emang Sicheng ngadu apa ke lo?"
Gotcha!
-Sickcheng-
hehehe:)
040520
KAMU SEDANG MEMBACA
Sickcheng ; dong sicheng ✔
Fiksi Penggemar"Sicheng, bisa nggak, sih, lo ngapa-ngapain sendiri aja?" "Nggak. Kan maunya sama Hara." "Nanti kalo gue pergi, lo gimana?" "Kalo Hara pergi, Sicheng ikut pergi." ㅡ "Sicheng kenapa sakit mulu, sih?" "Biar diperhatiin sama Hara, hehehe." Tapi gue ngg...