"Hara, Dave ilang."
"Nggak ilang, dia di apartemen lo."
Sicheng ngangguk-ngangguk. "Mama? Mama juga nggak ada."
Duh, gue lupa dia baru bangun tidur. Orang tua Sicheng pulang mendadak karena dapet kabar kalo nenek gue sama Sicheng masuk rumah sakit.
Ini ngapa dah anjir pada masuk rumah sakit semua.
Jadilah Mama sama Baba Sicheng nitipin Sicheng ke gue lagi.
Nggak apa-apa. Toh dia udah nggak apa-apa.
Untuk saat ini.
"Mereka udah pulang ke Cina."
Sicheng cemberut dikit. "Kenapa?"
Hmm, gue inget pesen mamanya Sicheng buat nggak ngasih tau Sicheng alesan mereka pulang.
Katanya nanti Sicheng kepikiran.
"Kerjaan mereka udah terlalu lama ditinggal."
Alasan yang sangat klasik seperti kisah kita.g
"Ohh. Kak Taeyong?"
Gue ngeliat jam. "Belum pulang kali."
Sicheng diem tapi mukanya mikir gitu.
"Kalo Sicheng minta pulang hari ini, boleh?"
Kan, basa-basinya panjang banget woi kayak pidato kepala sekolah.
"Kata dokternya, kalo hasil pemeriksaan lo hari ini bagus, boleh."
Iya gais, kondisi Sicheng cepet membaiknya. Kata dokternya, gara-gara banyak orang yang bikin dia seneng. Gue kali ya maksudnya, ehe.
"Nanti pulangnya mau ke pertigaan jalan raya."
Oh, udang.
"Iya. Udang, kan?"
"Bukan!"
Gue langsung melongo. "Apa?"
"Martabak."
-Sickcheng-
ak bingung ini mau sad end apa happy end😭
020620
KAMU SEDANG MEMBACA
Sickcheng ; dong sicheng ✔
Fiksi Penggemar"Sicheng, bisa nggak, sih, lo ngapa-ngapain sendiri aja?" "Nggak. Kan maunya sama Hara." "Nanti kalo gue pergi, lo gimana?" "Kalo Hara pergi, Sicheng ikut pergi." ㅡ "Sicheng kenapa sakit mulu, sih?" "Biar diperhatiin sama Hara, hehehe." Tapi gue ngg...