BAB 35 | Pertemuan Tak Terduga

7.5K 588 111
                                    

"Ketakutanku kini menjadi nyata. Tanpa sadar, takdir membawaku bertemu kembali dengan orang-orang dimasa lalu."

-Alea Sabrina Putri-

***

Dering ponsel memecahkan percakapan dua perempuan yang sedang bercengkerama. Salah seorang perempuan itu-Alea mengambil ponsel diatas meja, lalu mengeryit melihat nama si penelepon. Setelah menjawab panggilan, Alea memijit pangkal hidungnya.

Khanza yang duduk disamping Alea mengerutkan dahi bingung, melihat raut wajah Alea yang sepertinya sedang tidak baik-baik saja setelah menutup telepon. Karena Andra pemilik sekolah sedangkan Alea istri Andra, maka Bu Ratna melaporkan apa saja kegiatan Arsy dan Arvin selama berada di sekolah mengingat Bu Ratna sudah tahu, jika Andra dan Alea sudah menikah. Jabatan Bu Ratna saat ini adalah Wakil Kesiswaan Sma Nusa Pratama.

"Ada apa Al?"

"Arvin Zha. Perjodohan Rania sama Arvin harus segera di laksanakan," ucap Alea mantap.

"Kenapa harus terburu-buru Al?" tanya Khanza penasaran.

"Kata Bu Ratna, Arvin ketahuan berciuman di taman belakang sekolah."

"Hah? Lo yakin Al?"

"Gue kenal banget sama Bu Ratna. Lo kan tahu, waktu gue telat datang pas pelajaran dia dulu aja, nggak boleh masuk kelas," balas Alea mengembuskan napasnya.

"Iya sih, tapi... Arvin kissing sama siapa Al?"

"Ara."

"Anak Sarah?" tebak Khanza tepat sasaran.

Alea mengangguk lesu. Khanza mengembuskan napasnya.

"Arvin nggak pernah kayak gitu. Sama Rania aja dia sopan Al. Pasti si Ara tuh yang menggoda Arvin," tutur Khanza mengompori.

"Nggak tahu lah Zha. Nanti gue bicara sama Arvin. Jadi kan, ke rumah sakit jenguk Lea?" tanya Alea.

"Jadi Al. bentar gue kabari Alexa dulu," balas Khanza mengirim pesan singkat pada Alexa."Yuk, berangkat."

Alexa dan Sam, memang masih berada di Indonesia. Sebenarnya, mereka akan kembali ke New York, namun Lea terkena DBD dan harus di rawat di rumah sakit.

****
Bel tanda pulang telah berbunyi beberapa menit yang lalu. Namun, Arvin dan Ara sudah menunggu Bara di gerbang sekolah. Arsy dan Rania? Tentu saja, mereka sudah pulang lebih dulu karena bujukan Arsy.

"Lama lo! Harusnya, yang minta tolong itu yang nunggu!" ketus Arvin yang duduk di atas motornya.

"Kalau lo nolong nggak ikhlas, nggak usah!" balas Bara baru datang dengan motor crossnya.

"Udah, kalian jangan bertengkar. Sekarang kita ke rumah sakit," lerai Ara yang segera menaiki motor Arvin.

Ara sama Arvin pacaran? Kok aneh ya mereka. Ah, udah lah. Yang penting sekarang nyawa Tiara. Batin Bara.

Bara memakai helm yang di letakkan di tangannya. Bara segera menjalankan motornya menuju rumah sakit, diikuti oleh Arvin dan Ara dari belakang.

Beberapa menit dalam perjalanan, mereka sampai di rumah sakit. Suster jaga langsung melapor kan keadaan Tiara pada Bara.

"Maaf keluarga Nona Tiara?" tanya sang Suster.

"Saya Abangnya Suster," balas Bara.

"Keadaan Nona Tiara semakin mengkhawatirkan. Transfusi darahnya harus segera di lakukan," kata sang Suster yang bernama Ely.

A & A [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang