After Wedding

#1 : M E N I K A H L A G I

Dicoba-coba ya!!

HAPPYREADING
VOTEMENT
SORRYFORTYPO

💍💍💍

"Mas."

Panggilan dari sang istri membuat Ali Dias Fairuz menoleh dengan senyum manisnya.

"Kenapa sayang? Apa kamu merasa sakit lagi?" Tanyanya khawatir takut terjadi sesuatu dengan istrinya, Ananda Nessa Zahira.

Nessa menggeleng, sebuah senyum terbit pada bibirnya yang pucat.

"Ada Prilly dibawah, kata Bunda kamu juga ikut turun. Gak enak ada tamu tapi di anggurin." Ujar Nessa mengajak suaminya.

"Kalau gitu ayo turun."

Ali mengenggam tangan Nessa yang mungil membawanya turun dimana keluarganya tengah berkumpul.

Renata yang melihat anak dan menantunya menyambut dengan senyum sumringah.

"Sini duduk-duduk. Bunda mau ambil dulu beberapa cemilan ya." Pamit Renata.

"Darimana Pril?" Tanya Ali yang sudah duduk di hadapan Prilly, disamping Nessa.

"Dari rumah Ibu, Mas. Tadi mampir dulu kesini pas mau pulang." Jawab Prilly membuat Ali mengangguk-anggukan kepalanya.

Nessa menatap Prilly seraya bertanya, "Anak-anak panti gimana kabarnya?"

"Alhamdulillah, baik Mbak Eca. Mbak kapan main-main lagi ke panti?"

"Mau sih, nanti kalau Mas Ali udah gak sibuk deh." Kekeh Nessa membuat Ali menoleh.

"Bagus, jangan pergi sendirian. Nanti kamu kenapa-napa lagi." Ucapnya dengan nada khawatir.

"Mas lebay deh." Seru Nessa.

"Kamu tuh bandel." Ali menarik hidung Nessa, sedangkan Prilly celingak-celinguk dengan gugup karena menjadi penonton adegan romantis mereka.

"Aduh maaf ya lama, nih cemilan nya dimakan ya." Ucap Renata memberikan cemilan dan tiga gelas minuman di meja seraya meemcah keromantisan Ali dan Nessa.

"Bunda ngerepotin deh, Prilly kesininya gak lama kok." Ucap Prilly tak enak.

"Kamu ini udah kayak sama siapa aja. Udah Bunda bilang, anggep aja di rumah sendiri." Ujar Renata tersenyum.

"Oh iya Ali, Bunda mau pergi ke rumah Bu Desi buat ambil pesanan kue Bunda sekalian katanya mau ngasih undangan. Kamu dirumah aja ya jangan kemana-mana, jagain Nessa." Ucap Renata memerintah.

"Iya Bunda."

"Yaudah Bunda berangkat dulu ya, Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

Seperginya Renata, Ali, Nessa dan Prilly berbincang banyak hal.

Prillyana Myesha Iswara, berumur 21 tahun. Prilly adalah anak yatim piatu yang diasuh oleh Ibu Evi, pengurus panti asuhan Kasih Bunda.

Prilly bertemu dengan keluarga Ali, karena Fatahilah, Ayah Ali, adalah orang yang sering memberikan donasi kepada panti asuhan Kasih Bunda.

Sejak itulah mereka bertemu, walau awalnya Renata ingin mengangkat Prilly sebagai putri mereka, tetapi Prilly menolak karena dia sudah berjanji untuk membantu Ibu Evi di panti. Bukan maksud ingin merepotkan kembali, tapi Prilly ingin berbalas budi kepada beliau, dengan umur yang sudah matang Prilly bekerja sebagai guru di taman kanak-kanak. Walaupun tidak banyak, tapi uangnya cukup untuk ia tabung dan memberangkatkan Ibu Evi ke Mekkah. Insyaallah.