Double up nih author baik kan!!
Note: part ini khusu buat nyeritain masa lalu mereka. Supaya kalian gak bingung dengan cerita ini. Karena part-part selanjutnya bakalan buat kalian kesel dan mungkin marah hihi.
***
Hari ini Prilly datang ke kediaman Fatahillah. Karena dia harus memberikan kue keju bunda Evi untuk Renata. Akan tetapi keningnya mengernyit heran ketika rumah Fatahillah sangat ramai.
"Mungkin lagi ada tamu kali ya ." Batin Prilly dalam hati.
"Assalamualaikum, Bunda."
Tidak ada balasan salam sehingga membuat Prilly memutuskan masuk saja ke rumahnya. Saat umurnya masih lima tahun dia sering sekali di ajak ke rumah ini, bermain dengan Ali dan juga Alan.
Prilly melihat tamu yang sedang berbincang dengan Renata hal itu membuatnya gugup.
"Loh Ly, kapan datang? Sini sayang." Prilly mendekati Renata dan duduk di sampingnya.
"Baru aja Bunda. Prilly pikir ada tamu tadinya Prilly mau balik lagi tapi ketitipan ini sama Bunda Evi." Prilly memberikan paper bag berukuran agak besar kepada Renata.
"Wah wangi banget, pasti enak nih. Bilangin makasih ya sama Bunda Evi."
"Iya Bunda, sama-sama."
Prilly mengangguk sopan ke arah tamu Renata.
"Bunda sampai lupa. Kenalin ini temen arisan Bunda, namanya Tante Gina. Dia ini punya anak dua Regan dan Nessa." Prilly bersalaman dengan Gina hal itu di sambut hangat oleh Gina.
"Ini anak kamu yang perempuan itu? Bisa dong besanannya dua kali." Gelak tawa Renata dan Gina membuat Prilly ikut tertawa.
"Boleh tuh boleh. Asalkan Prilly nya mau aja sama Regan."
"Mau lah, anakku kan ganteng banget. Pasti Prilly bakalan jatuh cinta." Goda Gina membuat Prilly hanya tersenyum menanggapinya.
"Bunda, biar aku yang sajikan kuenya."
"Oh iya iya, makasih ya sayang." Prilly hanya mengangguk dan berpamitan ke dapur.
Saat sedang menyajikan kue tiba-tiba saja tubuhnya oleng karena tubrukan seseorang di belakangnya.
"Sorry-sorry. Gak sengaja tadi aku fokus lihat handphone ku."
Prilly menatap perempuan yang asing di matanya. "Iya gapapa."
"Kamu siapa?" Tanya perempuan itu kepada Prilly.
"Prilly."
"Aku Nessa."
Mereka berjabat tangan. Prilly tahu sekarang kalau perempuan ini anak dari tamunya Renata.
"Aku pernah dengar dari Ali, kalau kamu sama dia saudaraan ya. Cuman kamu diangkat sama Ayahnya Ali jadi putri di rumah ini."
Mendengar hal itu membuat Prilly bertanya-tanya, jika perempuan itu sampai tahu semuanya berarti dia sangat dekat dengan Ali.
"Bisa dikatakan seperti itu."
"Kalau begitu kamu bisa dong menjadi bride maid nanti."
"Maksud kamu gimana?"
Ali datang dari belakang seraya memasukkan gawai ke dalam sakunya. Menatap ke arah Prilly dan tersenyum, spontan saja Prilly membalas senyuman itu.
"Karena pernikahan aku dan Mas Ali sebentar lagi. Kamu harus dong jadi bride maid nya, secara kamu adalah saudara perempuannya Ali."
Bagai disambar petir di siang bolong. Ucapan Nessa membuat hari Prilly berdenyut nyeri. Sama halnya dengan Ali, lelaki itu terlihat kaget namun tak lama mengatur mimik wajahnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Wedding
Romansa[Ali Prilly Series] Higest rank : #1 nessa : 2 Agustus 2020 Judul awal "Istri Kedua" Setiap orang memiliki impian mereka masing-masing. Pernikahan adalah salah satu impian dari mereka. Namun bukan pernikahan secara diam-diam yang Prillyana Myesha I...