PRAHARDI [Tamat]

19 is N.I.N.E.T.E.E.N

Cuma mau bilang ya sayang,
Part ini khusus buat flashback dan penjelasan kenapa mama nya Hardi sama kakak pertama dia bisa pergi.

Kalian bisa baca dulu kalau mau urut.
Atau kalo mau di skip karna bosan juga gpp.👉👈

Aku tetap sayang kalian❤

----------------

-Kenangan buruk tidak bisa kau hapus begitu saja, tidak bisa kau kubur tanpa jejak. Kenangan buruk itu ingat saja terus sebagai pelajaran. Tapi jangan lupa untuk memaafkan diri sendiri-

'Mama, mengapa orang dewasa harus bekerja?'

Serena menatap anaknya itu sayang. Suasana taman di tengah kota begitu padat sore ini. Sekumpulan anak-anak berlari di hadapan mereka.

Cleo, anak perempuan pertamanya yang sedang duduk sambil menggambar di atas tikar hanya mendengar celotehan adiknya itu tanpa melihat ke arah mereka.

Diusapnya lembut kepala Hardi. Mereka hanya pergi bertiga sore ini. Kedua anak kembarnya memilih ikut dengan Anthony yang sedang mempunyai keperluan di luar kota bersama nenek mereka.

Hardi yang masih kecil tidak mungkin bisa diajak pergi bersama ketempat yang terlalu jauh tanpa Serena yang kebetulan sedang ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal disini.

Alhasil mereka tinggal sementara di rumah. Dan Cleo, anak pertama mereka yang juga memutuskan tinggal menemani ibu dan adik paling kecilnya.

'Orang dewasa punya keperluan yang harus dicukupi sayang. Jadi mereka akan bekerja untuk menghasilkan sesuatu'

Hardi kecil terlihat berfikir kuat.

'Mama, apa bekerja itu menyenangkan?'

'Mungkin. Jika kamu bekerja di tempat yang kamu sukai kamu akan terasa menyenangkan.'

'Jika kita bekerja kita bisa mendapat uang kan ma?'

Serena menganggukkan kepalanya pelan. Dielusnya terus rambut Hardi yang lembut.

'Kalau begitu nanti Hardi akan bekerja supaya dapat uang. Nanti, Hardi akan belikan mama kue yang paling enak dan banyak spidol warna untuk kak cio'

Hardi kecil tidak bisa menyebut nama Cleo dengan benar. Alhasil nama Cio lah yang terus saja dipanggilnya kepada kakak perempuannya itu.

Merasa namanya juga disebut Cleo mengalihkan pandangannya dari kertas gambarnya.

'Kamu beneran mau beliin kakak spidol yang banyak?'

'Iyaa'

'Tapi spidol warna itu mahal tau. Kamu harus punya banyak duit dulu'

Serena yang mendengar itu pun tertawa kecil. Padahal  Cleo sudah mempunyai banyak sekali spidol warna di rumah.

Mulai dari spidol yang berbagai jenis dan dari berbagai belahan dunia.

'Nanti Hardi cari uang banyak-banyak kalo gitu. Nanti Hardi pasti beliin kakak spidol banyak-banyak'

'Iyadeh. Awas ya kamu lupa!'