Gedung pencakar langit itu tampak sangat mewah malam ini.
Salah satu gedung tertinggi yang ada di kota tersebut, diubah sedemian rupa untuk menjadi tempat perayaan ulang tahun perusahaan yang ke 15 tahun.
Namun ada yang lebih menakjubkan lagi.
Jika malam ini kamu diperbolehkan menjadi tamu undangan khusus yang bisa memasuki area outdoor yang berada di lantai paling atas atau diketahui menjadi tempat berkumpulnya para petinggi dari berbagai perusahaan di berbagai negara.
Serta tamu-tamu lain yang berhak berada disana.
Penjagaannya sangat ketat. Terdapat banyak sekali orang-orang berbaju hitam yang berjaga di depan pintu itu.
Jangan heran.
Di luar sana, berisikan orang-orang penting dan berpengaruh untuk kelangsungan negara maupun hidup orang banyak. Alias orang-orang penting yang istimewa.
Hardi berada disana. Menjadi salah satu orang yang berdiri diantara perbincangan orang-orang yang tidak dimengertinya banyak.
Memakai setelan jas yang tampak luar biasa melekat pada tubuhnya, Hardi tak bisa berhenti mengucap takjub kepada ayahnya itu.
Anthony memang luar biasa.
Hardi melihat Camele yang berbincang dengan beberapa gadis. Mungkin salah satu anak dari petinggi yang ada disini.
Sementara Hardi terus saja mengekori Darres. Tentu saja. Hardi baru pertama kali mendatangi acara seperti ini. Hardi tidak boleh pergi menjauh dari salah satu anggota keluarganya.
Syukurnya abangnya itu mau diikuti oleh dirinya yang tampak seperti anak ayam.
Darres tampak serius saat berbincang di sampingnya. Namun dia juga tidak menyadari bahwa Darres juga sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Hardi yang tampak bingung.
Jangan tanya penampilan Darres malam ini.
Intinya, semua gadis-gadis luar biasa yang berada disana terus memberikan pandangan memuja pada abangnya itu.
Darres memang seluar biasa itu. Kharismanya, persis mewarisi ayahnya Anthony. Sangat berkelas.
Anthony mendatangi mereka. Membisikkan sebuah kalimat pada Hardi yang membuat Hardi terkekeh pelan.
"Lihat abangmu, dia iri dengan pesona adiknya sendiri"
Kemudian ayahnya itu berlalu pergi. Banyak orang yang harus disambut oleh ayahnya.
Hardi bahagia sekali malam ini. Rasa-rasanya ini haru yang paling mengesankan untuknya selama sembilan tahun.
Acara itu berlangsung sampai larut, namun yang terjadi malah semakin berlangsung dengan semangat.
Semua orang mulai terbawa pada euforia malam yang menghanyutkan. Ditambah dengan musik-musik pengiring yang menenangkan dan sajian yang tak bisa membuatmu hanya mencicipi satu hidangan saja.
Hardi mengambil piring kecil untuk menampung kue yang akan dilahap olehnya. Setelah merasa puas, Hardi kembali menuju meja yang berisi Darres dan juga beberapa orang yang tudak dikenalnya.
Ayahnya Anthony dan juga Camele berada di meja yang terpisah juga. Ayahnya yang bersama dengan rekannya, dan Camele yang masih asik berkumpul bersama gadis-gadis disana.
Darres mendekat kepada Hardi. Dia sedikit haus, namun tidak enak jika harus meninggalkan perbincangannya saat ini.
Namun Darres juga tidak enak jika harus mengganggu adiknya yang terlihat asik menikmati makanannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PRAHARDI [Tamat]
ChickLitini sedikit cerita yang kutuliskan tentang prahardi si manis yang memiliki hati setulus samudra dan tutur selembut sutra selamat memasuki dunia prahardi dan segala kepunyaannya Amaze cover by : @queenofdraw