13. Beautiful Smile.

4K 526 310
                                    

Holaa.
Apa kabar?
Sehat-sehat terus yah kalian.

Yok, cuss baca.

Jangan lupa komen, supaya akunya semangattt.

🍭🍭🍭

Ada masanya suatu hubungan itu tidak ada artinya.

***

Rachel membuka tirai jendelanya pelan, senyumnya yang tidak pernah terlihat sepanjang hari ini muncul begitu saja. Membuat seorang lelaki yang sedang berdiri di sampingnya jadi mendengus pelan.

"Kau tersenyum?" tanya lelaki tersebut pada Rachel.

Rachel menoleh menatap lelaki itu, lantas menganggukkan kepalanya pelan, "Pemandangannya indah."

Lelaki itu, Oh Sehun, mendadak menampilkan wajah datarnya, "Aku sedari tadi bersamamu. Kenapa kau tidak tersenyum?"

Rachel menutup kembali tirai jendelanya, kemudian meninggalkan lelaki itu di sana. Ia memilih merebahkan dirinya di atas kasur empuk yang ada di kamar mewahnya.

Sekarang ini mereka sudah ada di Bali. Awalnya Rachel memang menolak, bahkan pagi tadi ia tetap akan berangkat ke sekolah. Namun, Sehun terus saja memohon padanya agar ia ikut. Terpaksa ia berada di sana dengan lelaki itu.

Jangan salah paham. Sebab, nyatanya Sehun melakukan itu hanya semata-mata agar keluarganya tidak curiga padanya.

Bagaimanapun ia merupakan sosok lelaki dewasa yang tengah diterpa sebuah kabar miring yang bisa merusak reputasinya.

Masa bodoh jika orang-orang yang bukan dari kalangan keluarganya mengatakan yang tidak-tidak tentangnya, ia sama sekali tidak peduli. Namun, ia tidak bisa membiarkan hal itu terjadi di dalam keluarga besarnya.

Jadi, demi untuk meyakinkan keluarganya, ia harus melakukan hal tersebut dan melibatkan Rachel di sana.

Anehnya, dia malah menikahi seorang gadis yang bahkan belum lulus sekolah. Tidak ingin keluarganya curiga, ia harus melakukan hal ini.

Bersandiwara secara profesional seperti ahlinya.

"Orang-orang bilang aku indah. Jadi, apa keindahanku tidak nampak di matamu?" tanya lelaki tersebut sembari duduk di samping Rachel.

Rachel yang tengah merebahkan dirinya itu mendadak tertawa kecil, "Kau memang indah. Tapi, ada seseorang yang lebih indah darimu." ucap Rachel sembari tersenyum lebar. Membayangkan wajah seseorang yang begitu manis senyumnya.

"Kau sedang jatuh cinta?" tanya Sehun pada akhirnya.

Rachel mendudukkan dirinya, ia merapikan duduknya menghadap Sehun, "Aku belum sampai di tahap itu. Boleh dikatakan saat ini aku hanya sekadar kagum padanya. Ah, tidak. Apa aku sudah masuk tahap suka?"

"Teman sekolahmu?"

Rachel menggeleng, "Berapa umurmu?"

"Dua puluh enam tahun."

Rachel membulatkan matanya, ia begitu terkejut mendengar hal tersebut, "Umur kalian sama."

Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang