Aloha.
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus yah.
Jangan lupa kritik dan saran.
Serta mohon ditegur apabila ada kesamaan dengan cerita orang.
Semoga suka.
Selamat membaca^^***
"Benar kata manusia bahwa perasaan ada karena terbiasa. Orang yang terbiasa dibahagiakan oleh orang lain, lama-lama akan nyaman. Dan orang yang terbiasa dilukai oleh seseorang yang lain juga, lama-lama akan benci."
***
Akhir pekan.
Akhir pekan adalah hari yang paling dinantikan oleh semua orang yang ada di dunia ini.
Mereka yang belajar akan terbebas dari dunia pendidikan selama satu hari.
Mereka yang bekerja akan terbebas dari sulitnya dunia pekerjaan selama satu hari jua.
Dan mereka yang tidak belajar atau bekerja, akhir pekan terasa sama saja dengan hari-hari lainnya. Mereka cenderung tidak merasakan spesialnya akhir pekan.
Akhir pekan bagi mereka yang belajar dan bekerja adalah surga dunia. Saat akhir pekan tiba, mereka akan menjalani hari itu sebaik mungkin.
Ada yang menggunakan akhir pekan sebagai wadah istirahatnya. Ada juga yang menggunakan akhir pekan sebagai wadah liburan satu hari. Dan ada juga yang menjalani akhir pekan dengan bersenang-senang.
Banyak macamnya.
Begitu juga dengan sosok gadis cantik yang memiliki surai hitam agak kecokelatan itu.
Kim Rachel.
Perempuan itu memilih menghabiskan akhir pekannya dengan menjelajahi perpustakaan mini milik Sehun yang ada di rumah.
Rachel suka sekali membaca. Cita-citanya adalah menjadi seorang pengarang yang bisa menulis banyak novel.
Ia punya impian menulis sebuah novel untuk ia berikan kepada ayahnya. Meskipun ayahnya mungkin tidak berhak mendapatkan hal seperti itu di mata kalian, tapi Rachel ingin mewujudkan impiannya itu untuk ayahnya.
Tangan perempuan itu meraih sebuah buku dengan sampul merah muda yang ada di salah satu rak.
The Fault.
Judul buku tersebut. Dari gambar sampulnya, Rachel sudah tahu cerita seperti apa yang ada di dalamnya.
"Kau juga membaca buku seperti ini?" tanya Rachel pada Sehun yang sedang duduk di ujung ruangan.
Sehun melirik buku yang ada di genggaman perempuan tersebut, "Hm. Itu adalah buku yang menipu pembacanya."
"Menipu?"
Sehun mengangguk, "Sampulnya berwarna merah jambu. Di dalamnya membuat temanku yang membaca menangis tiap halamannya."
"Sesedih itu?" tanya Rachel lagi.
"Hm."
"Apa cerita singkatnya"?
"Perempuannya menjual diri karena ingin menyelamatkan rumah neneknya. Lalu perempuan itu hamil. Si lelaki ingin bertanggung jawab. Namun tokoh perempuannya menolak. Intinya yang terjadi di cerita itu adalah tentang kesalahan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)
Fiksi Penggemar"Siapa yang bilang kalau jatuh cinta itu perlu batas? Jika memang ada batasnya, persetan dengan batas itu!!" #update tiap Senin. 18 Desember 2019.