Hello.
Apa kabar?
Semoga sehat-sehat terus.Aku cuman mau menyampaikan bahwa ada kemungkinan work ini dibukukan. Tapi, masih lama. Mungkin bulan 8 atau 9.
Jadi, buat yang suka, bisa nabung dari sekarang.
***
Heran sama manusia. Menggebu-gebu untuk jatuh cinta, tapi menolak untuk patah hati.
***
"Kau tidak lelah tersenyum lebar seperti itu?"
Rachel yang sedang tidur dengan posisi sebelah tangannya yang menjadi penumpunya itu menggelengkan kepalanya cepat.
Ia sudah ada di posisinya yang sekarang ini selama satu jam lamanya.
Namun, ia menolak untuk mengubah posisinya.
Di posisi seperti itu sembari memperhatikan Baekhyun yang sedang duduk di sampingnya sambil fokus pada laptop yang ada di hadapan lelaki itu adalah suatu kesenangan tersendiri untuknya.
Ia tidak bosan.
Dan ia merasa betah sekali.
"Tidak. Ternyata kau terlihat tampan saat fokus bekerja seperti ini."
Baekhyun melirik Rachel sejenak, "Jangan membuatku ingin menikahimu sekarang juga."
Rachel tertawa kecil, kemudian mendudukkan dirinya. Ia memilih bersandar pada bahu Baekhyun yang terasa nyaman itu.
"Kau yakin hubungan yang seperti ini bisa bertahan?"
"Mengapa tidak?"
Rachel menjauhkan kepalanya dari bahu milik Baekhyun, perempuan itu menatap lekat-lekat kedua mata Baekhyun yang juga sedang fokus padanya.
"Masa kontrakku dengan Sehun masih lama. Sementara itu, kau dan aku bersama tanpa suatu ikatan yang pasti. Ini sangat membingunkan."
Baekhyun tersenyum simpul, kemudian meletakkan laptopnya di atas nakas dan fokus sepenuhnya pada Rachel.
"Semuanya mudah, Kim Rachel. Hanya saja kau yang tidak ingin memudahkan semua ini. Kau hanya sisa menolak Sehun dan datang padaku. Semuanya selesai."
"Itu memang mudah menurutmu. Tapi, sangat sulit untuk aku jalani."
"Ya. Karena kau terlalu lugu dan polos. Kau tidak ingin menyusahkan aku. Itu sebabnya kau tidak ingin datang padaku."
Rachel mengangguk kecil, "Ya. Aku tidak suka datang pada seseorang yang akan menerima beban untukku. Sebaliknya, bersama dengan Sehun tidak akan merugikannya. Aku adalah bebannya dan dia adalah bebanku saat ini."
"Itu yang membuatku takut."
Ada gurat kesenduhan yang terpancar pada kedua mata indah milik Baekhyun.
"Aku takut jika suatu saat nanti kalian berakhir saling berbagi beban. Bagaimana denganku jika hal itu terjadi?"
Rachel diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)
Fanfiction"Siapa yang bilang kalau jatuh cinta itu perlu batas? Jika memang ada batasnya, persetan dengan batas itu!!" #update tiap Senin. 18 Desember 2019.