Alohaa!
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa tinggalkan kritik dan sarannya.
Serta mohon ditegur apabila memiliki kesamaan dengan cerita orang.
Semoga suka.
Selamat membaca^^***
"Ada yang datang dan ada yang pergi. Itulah hidup."
***
"Kami akan segera menikah."
Sehun menggenggam erat tangan milik Stefy yang sudah sangat dingin. Kini dirinya berdiri di depan keluarga besarnya dan mengatakan sesuatu yang betulan membuat mereka terkejut bukan main.
"Apa kau gila?" tanya Willis, ayah dari Sehun.
"Aku tidak gila, Ayah. Aku dan Stefy sudah berhubungan lama. Jauh sebelum kalian menikah secara diam-diam tanpa sepengetahuan kami."
Lily merasa tidak sanggup lagi untuk bicara. Bahkan bernafas pun sangat sulit baginya.
Pertama suaminya. Tempo hari suaminya datang di hadapannya kemudian meminta izin untuk menikah lagi.
Sekarang putranya. Anak semata wayangnya itu berdiri di depannya sembari menggenggam erat tangan seorang perempuan yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri.
Willis juga merasakan hal yang sama. Ia sangat terkejut dengan kedatangan Sehun yang menarik Stefy berdiri di hadapannya.
Sementara Charol, wanita yang merupakan ibu kandung dari sosok perempuan yang sedang Sehun genggam tangannya itu langsung berdiri dari duduknya.
"Lalu kenapa tidak bilang dari awal?" tanya Charol dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Ibu tidak akan pernah mendengarkan aku. Ibu selalu mementingkan diri Ibu sebelum mementingkan yang lainnya."
"Tapi seharusnya kalian bilang!" tegas Lily ikut mendirikan dirinya.
"Jika kalian datang ke sini sebagai sepasang kekasih yang sudah lama memiliki hubungan, lalu apa yang terjadi pada Rachel?"
Sehun menunduk. Entahlah. Ia tiba-tiba terpikir tentang Rachel. Sudah hampir dua bulan ia dan Rachel tidak bertemu semenjak Baekhyun membawa Rachel untuk pergi.
"Dia adalah istri kontrakku."
Willis ikut berdiri dari duduknya. Ia mendekati Sehun dengan rahangnya yang mengeras.
"Kau bilang apa barusan?"
"Semenjak kalian menikah, kami menyembunyikan hubungan kami. Kalian harus tahu bahwa itu sulit. Kai tidak melakukan sebuah dosa. Sebab, hubungan kami sudah lama."
Sehun menarik nafasnya dalam-dalam. "Lalu ketika kabar bahwa aku gay beredar, Kakek menjodohkan aku dengan perempuan yang tidak aku sukai. Dan Rachel datang di saat yang tepat. Perempuan itu tidak salah. Aku yang memaksanya untuk menikah kontrak denganku."
Satu tetes air mata Charol terjatuh begitu saja mendengar penuturan Sehun. Begitu juga dengan Lily.
Dan yang selanjutnya terjadi adalah tamparan keras mendarat di wajah Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)
Fanfiction"Siapa yang bilang kalau jatuh cinta itu perlu batas? Jika memang ada batasnya, persetan dengan batas itu!!" #update tiap Senin. 18 Desember 2019.