29. Thank You

1.9K 314 253
                                    

Aloha!
Apa kabarnya?
Semoga sehat terus, yoo.
Jangan lupa kritik dan saran.
Serta mohon ditegur apabila memiliki kesamaan dengan cerita orang.
Semoga suka.
Selamat membaca^^

***

"Ketika hati sudah tidak sejalan dengan keadaan, di situ adalah waktu paling sulit bagi manusia."

***

"Kenapa kau tidak bersemangat seperti biasanya?"

Rachel yang sedang sibuk memainkan ponselnya menoleh pada sosok sahabatnya, Kim Chaeri.

Ia hanya tersenyum tipis. Entahlah. Semenjak tahu bahwa Sehun hanya pura-pura gay demi bisa bersama dengan seorang perempuan yang ia cintai, semangatnya hilang entah ke mana.

Perihal Sehun yang pura-pura gay, Rachel belum berani menceritakan hal tersebut pada Chaeri dan Chiara.

Ia tidak mampu untuk menceritakan hal itu. Selain itu, ia juga belum menceritakan pada mereka tentang perasaannya untuk Sehun yang sesungguhnya.

Dirinya kali ini menyimpan banyak rahasia. Ia tidak ingin bersuara kali ini.

"Tidak apa-apa. Aku hanya kepikiran laptopku."

Tentang tragedi jatuhnya laptop Rachel di kolam berenang, perempuan itu menceritakan hal tersebut pada Chaeri dan juga Chiara.

Chaeri maupun Chiara sama-sama merutuki kebodohan Rachel yang sudah melewati batas.

"Tenang saja. Kami pasti membantumu untuk mendapatkan laptop yang baru," ujar Chiara yang diangguki oleh Chaeri.

Rachel menggeleng pelan. "Tidak usah. Aku akan berusaha sendiri."

"Lagi pula salahmu karena nekat seperti itu. Padahal kau bisa minta tolong pada kami," sahut Chaeri terdengar kesal.

"Benar kata Chaeri," sambung Chiara.

"Aku tidak tahu jika jaringan di kamar tamu sangat buruk."

Chaeri dan Chiara melirik Rachel secara bersamaan.

"Memangnya kenapa kau bisa sampai di kamar tamu?" tanya Chaeri yang membuat Rachel jadi mendadak diam.

Dirinya memang menceritakan kepada mereka bahwa ia mengalami insiden di kamar tamu yang di mana membuat laptopnya jadi terjatuh di dalam kolam berenang.

Tapi Rachel tidak bilang alasan mengapa dirinya bisa ada di sana. Ia tidak mungkin mengatakan pada mereka bahwa dirinya memilih pindah kamar.

"Mencari suasana baru."

"Sehun juga pindah di sana?" tanya Chiara membuat dirinya semakin merasa tertekan.

"Tidak. Aku ingin fokus mengerjakan tugas. Kau tahu sendiri bahwa ia selalu menggangguku."

Beruntungnya Chaeri dan Chiara mengangguk paham. Tidak ada lagi pertanyaan dari mulut kedua perempuan tersebut.

Hingga akhirnya, supir pribadi milik Chiara tiba di hadapan mereka. Kali ini Chaeri yang menumpang. Oleh karena itu, keduanya langsung pulang meninggalkan Rachel sendirian di sana.

Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang