16. Something She Hates.

3.3K 451 326
                                    

Alohaaa.
Apa kabarnya?
Jaga kesehatan yah.
Aku lagi sakit. Jadi, maaf kalau banyak typo di mana-mana.

***

Mengapa selama ini orang-orang lebih memilih sakit gigi daripada sakit hati? Sebab, sakit gigi masih ada obatnya. Sedangkan sakit hati? Para peneliti pun tak menemukan obatnya.

***

"Apa yang aku dengar ini nyata? Kau menikah dengan tokoh penting di Korea Selatan?"

Sekali lagi Chiara bertanya dengan mulutnya yang menganga lebar. Menandakan bahwa apa yang baru saja ia dengarkan dari sahabatnya itu sangat membuatnya terkejut bukan main.

"Ekspresimu terlalu berlebihan. Kemarin saat mengetahui fakta ini eskpresiku tidak berlebihan sepertimu." sindir Chaeri yang mengutarakan isi hatinya.

"Ini adalah hal yang paling mengejutkan menurutku. Kau betulan menikah dengannya?"

"Ya. Namun, hanya sebatas menikah kontrak." jelas Rachel pada Chiara.

"Persetan dengan menikah kontrak atau tidak. Menikah kontrak dengannya saja sudah luar biasa, Kim Rachel. Aku betulan tidak menyangka."

"Tidak ada yang spesial dari pernikahan kami."

"Hey, belum juga satu bulan. Siapa yang tahu jika ternyata tumbuh benih-benih cinta di antara kalian?" Chaeri ikut menimpali.

Chiara mengangguk setuju akan apa yang baru saja Chaeri katakan, "Benar. Siapa yang tahu jika hubungan kalian nantinya malah seperti yang ada di film-film. Bagaimana jika kalian saling mencintai?"

"Hal itu tidak akan pernah terjadi. Demi Tuhan. Sehun adalah seorang gay. Sementara aku adalah gadis normal."

"Kalau begitu kemungkinan yang terjadi adalah kau yang jatuh cinta padanya." ucap Chiara menyimpulkan.

Rachel menggeleng, "Tidak akan. Kalian seperti tidak mengenalku saja. Aku tipe orang yang susah jatuh cinta. Dan juga, saat ini ada seseorang yang menarik perhatianku."

"Siapa?" tanya Chaeri dan Chiara bersamaan.

"Pokoknya ada. Nanti aku katakan saat waktunya tepat."

"Sok misterius." sahut Chiara kesal.

"Oh iya. Saat di Bali kemarin, apa kau melakukan saranku?"

Seketika Rachel memasang wajah datarnya, "Hal itu hanya mempermalukan diriku. Dia betulan gay. Sama sekali tidak tertarik."

"Melakukan apa?" tanya Chiara yang tidak tahu menahu tentang apa yang Chaeri maksud. Karena sempat sakit beberapa hari, ia jadi tidak mendapatkan asupan informasi yang seperti ini.

"Aku menyarankan Rachel untuk berpakaian seksi di hadapan Sehun." jelas Chaeri pada Chiara.

"Untuk membuktikan dia betulan gay atau bukan?" tebak Chiara tepat sasaran.

Rachel dan Chaeri mengangguk membenarkan perkataan Chiara.

"Kalau begitu telanjang di depannya. Cara ini tidak akan gagal."

Rachel dan Chaeri menatap perempuan cantik tersebut dengan tampang datar mereka. Terkadang Chiara memang punya otak iblis yang bisa membuatmu berjalan menuju neraka.

"Tolong. Beri aku ide yang sedikit sehat." ucap Rachel kesal.

"Itu adalah ide yang paling baik yang kupunya. Lagi pula jika kau hanya sekadar berpakaian seksi, dia bisa saja tidak tertarik. Atau pura-pura tidak tertarik. Namun, jika kau telanjang, tidak mungkin dia masih bisa menahannya."

Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang