17. Their Past.

3.5K 507 200
                                    

Halo.
Apa kabar?
Sehat-sehat terus, yah.

Oh iya, kemarin nggak sengaja nemu video Tik-Tok yang rekomendasiin MC2 wajib dibaca di wattpad. Lupa akunnya apa. Kalau kamu baca, makasih banyak, yah.

Selamat membaca!

***

Bermakna itu tidak langsung dimulai dari sesuatu yang besar. Hal sederhana dan terbilang kecil lebih dominan membuat kalimat "bermakna" ada di antara manusia.

***

Rachel memicingkan matanya, fokusnya benar-benar ada pada objek yang ada di hadapannya saat ini.

Kuda hitam.

Ia harus berpikir 1001 kali agar gerakan kuda hitamnya tidak salah kali ini.

Dan,

"Skak! Kau mati." sahut Rachel tersenyum puas ketika Raja yang ada di permainan catur milik Sehun kalah telak olehnya.

"Kau pasti bermain curang." sahut Sehun menatap Rachel tajam.

"Bahkan aku membiarkan kudamu berjalan miring tadi. Sejak kapan di sejarah catur, kuda jalannya miring? Tak usah malu mengakui jika kau kalah dariku." sahut Rachel kesal pada Sehun.

Ayolah.

Mereka sudah bermain catur sejak dua jam lamanya. Selama permainan berlangsung, tidak ada sejarah Sehun menang melawan Rachel.

Lelaki itu selalu kalah dan terus kalah.

Padahal ia sudah bermain curang. Contohnya saja, ia menggerakkan kudanya dengan posisi miring. Sejak kapan kuda dalam permainan catur berjalan miring? Harusnya kuda pada catur itu jalannya bentuk L.

"Aku tidak mau main lagi. Kau curang." ucap Sehun tak mau mengakui kecurangan serta kekalahannya.

"Ya, sudah. Bereskan ini." ucap Rachel meninggalkan Sehun di ruang tamu.

Perempuan itu hendak ke kamarnya. Malam terasa begitu panas menurutnya. Ia berniat untuk membeli beberapa bungkus es krim untuk dimakan.

Makan es krim di malam hari adalah kebiasaannya.

"Kau mau ke mana?" tanya Sehun yang baru saja masuk ke dalam kamar mereka begitu melihat Rachel memakai hoodie.

"Beli es krim."

"Bukannya aku baru saja membeli es krim yang banyak untukmu kemarin? Apa sudah habis semuanya?"

Rachel menggeleng, "Masih banyak. Tapi, aku ingin makan es krim cokelat saat ini. Yang kau beli adalah es krim rasa strawberry. Dan aku kurang suka."

"Kupikir kau suka. Kau begitu mencintai susu rasa strawberry. Kenapa es krim rasa yang sama malah tidak kau sukai?"

"Susu dan es krim itu beda. Aku suka susu rasa strawberry. Dan aku suka es krim yang rasa cokelat."

"Kau banyak maunya." sahut Sehun pada Rachel.

Rachel memutar bola matanya malas, kemudian beranjak pergi dari sana, "Aku pergi!" teriaknya pelan.

Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang