Alohaa.
Apa kabar?
Jadi, kemarin sempat revisi ulang work ini. Yang mau baca ulang silahkan. Yang tidak mau tak apa.Aku mau negasin ini di setiap work aku mulai sekarang.
Nyatanya, aku punya banyak sekali pembaca yang TOXIC. Mulai sekarang aku bakalan menggila kalau nemu kayak gitu.Karena wattpad gak bisa labrak langsung. Jadi, diblok aja cukup. Kalau parah, ya aku bakalan lebih parah.
Saking TOXIC-nya mereka. Aku cuman nanya "apa?" dikatain belagu.
Definisi SINTING sesungguhnya.
🍭🍭🍭
Orang-orang tidak bisa berubah hanya karena kita tetap diam. Ayolah, sesekali manusia butuh tamparan baru bisa berubah- Author.
***
"Kau percaya diri berpenampilan seperti itu di hadapanku?"
Rachel yang baru saja keluar dari kamar mandi melirik Sehun yang tengah duduk santai di atas tempat tidur mereka. Mereka masih di Bali, menikmati waktu satu minggu mereka di sana.
"Kenapa? Kau tergoda?" tanya Rachel masa bodoh.
"Aku adalah lelaki dewasa. Selama aku hidup, menurutku tubuhmu yang paling jelek."
Rachel tidak memperdulikan Sehun, perempuan itu sibuk memakaikan pelembab pada wajahnya sesaat setelah ia duduk di meja rias.
Ayolah, gadis itu sejujurnya sangat malu pada dirinya sendiri. Demi membuktikan bahwa Sehun betulan gay atau bukan, dirinya melakukan hal yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya.
"Kau harus berpenampilan seksi di depan Sehun."
Iya. Itu adalah ide gila dari Chaeri, sahabatnya. Dirinya tidak ingin melakukan hal itu sejujurnya. Tapi, itu memanglah satu-satunya cara paling ampuh untuk membongkar kebenaran tentang apakah Sehun betulan gay atau bukan.
"Aku masih berumur belasan tahun. Semua yang ada pada diriku masih bisa tumbuh." ucap Rachel kemudian duduk di sofa sembari meluruskan kaki jenjangnya.
Sengaja.
Saat ini dirinya hanya memakai baju kemeja putih kebesaran yang hanya sebatas pahanya. Tiga kancing atas sengaja ia buka agar dadanya sedikit terbuka. Pun rambut panjangnya ia ikat tinggi agar leher mulusnya terpampang jelas di mata Sehun.
Ayolah. Rachel merasa dirinya sudah seperti perempuan nakal yang tengah menggoda seorang lelaki.
Demi Tuhan saat ini ia tengah berdoa mati-matian.
Semoga jika benar Sehun adalah gay, kenormalan lelaki itu tidak muncul sekarang.
Namun, jika ternyata lelaki itu bukan gay, maka semoga dirinya masih bisa hidup sampai hari esok.
"Ukuranmu memang mungil dari lahir. Jadi, meskipun tumbuh, ukurannya tidak akan jauh-jauh seperti sekarang."
"Tahu apa kau tentang perempuan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract 2 (RSB 10) (SUDAH TERBIT)
Fanfiction"Siapa yang bilang kalau jatuh cinta itu perlu batas? Jika memang ada batasnya, persetan dengan batas itu!!" #update tiap Senin. 18 Desember 2019.