t w e l v e

12.3K 1K 55
                                    

Jennie menatap Taehyung tidak percaya, pria di hadapannya ini tiba-tiba akan menikahinya.

"Ka-kau kan seorang idol mana mungkin bisa menikahi wanita biasa sepertiku" ujar Jennie.

"Kalau begitu aku akan berhenti menjadi seorang idol dan akan menikahimu"

Jennie dengan cepat menggeleng, "Jangan! Aku tidak mau kau harus mengorbankan impianmu hanya karenaku"

"Yasudah kalau begitu ayo kita menikah, Jina setuju kan jika ayah dan mamah menikah?" tanya Taehyung sambil menatap Jina yang masih memeluknya.

Jina mengangguk, "Jina setuju kok. Kalau bisa sekarang juga gapapa"

Jennie melotot mendengar perkataan Jina tetapi berbeda denga Taehyung pria itu tersenyum saat mendengarnya.

"Kalian sudah berbaikan?"

Suara itu membuat mereka bertiga menoleh, disana ada Jisoo dan Seokjin. Disusul member BTS lainnya dan juga teman Jennie.

"Hyung kalian kapan kesini?" Taehyung beranjak dari duduknya, ia menghampiri para hyung nya sambil menggendong Jina.

"Dari tadi, kita bosan di dorm jadi kita memutuskan untuk menyusulmu kesini dan juga menyusul mereka berdua yang terlalu lama berada disini" Namjoon melirik tajam Jungkook dan Jimin. Yang di lirik hanya tersenyum sambil memperlihatkan gigi-gigi nya.

"Kau tau saat Jisoo menjelaskan semuanya kepada kita bahwa Jina itu anakmu, sungguh aku benar-benar terkejut" ujar Seokjin.

"Aku sudah tau itu" ucap Yoongi.

Mereka serempak menoleh bersama dengan wajah bingungnya.

"Tau darimana? Perasaan aku baru saja memberitahukannya" bingung Jisoo.

"Aku sudah tau saat pertama kali melihat Jina, pertama kali aku melihatnya aku berpikir ia sangat mirip denganmu aku kira Jina itu saudara, sepupu atau keponakanmu ternyata bukan, kau bilang ibunya hanya temanmu

"Lalu saat dirumah sakit itu saat kau mendonorkan darahnya aku benar-benar sangat terkejut, nah saat disitu aku mulai curiga. Dan sekarang terbukti kan bahwa kecurigaanku selama ini benar" jelas Yoongi.

"Kau sungguh hebat hyung" puji Jungkook.

"Aku memang hebat" bangga Yoongi sambil tersenyum lebar.

Jungkook mendelik, "Kalau begitu aku tidak jadi memujimu, baru saja dipuji seperti itu sudah sombong"

"Yasudah kalau kau tidak mau memujiku, aku tidak menyuruhmu untuk memujiku dan kau sendiri tadi yang tiba-tiba memujiku dan bilang bahwa aku ini hebat. Sudah jelas?" Jungkook membuang mukanya saat melihat Yoongi menatapnya dengan tatapan songongnya.

"Sudah-sudah, bagaimana kalau kita duduk dulu aku lelah sedari tadi hanya berdiri seperti ini" ujar Hoseok.

"Yasudah kalau begitu kita keruang tamu saja, kita duduk disana" kata Jennie.

Mereka mengangguk lalu berjalan menuju ruang tamu saat sudah disana mereka duduk tidak beraturan, karena sofa disana yang tidak terlalu banyak Jimin, Jungkook, Hoseok, Lisa dan Juga Rose duduk di bawah.

Asalanya Jimin menyuruh Seokjin, Namjoon dan Yoongi untuk duduk di bawah tetapi mereka tidak mau katanya mereka ini hyung jadi mereka harus duduk di atas. Terpaksa Jimin menurutinya, kalau mereka bukan orangtua sudah Jimin maki-maki sekarang juga.

"Jadi gimana hubungan kalian?" tanya Namjoon.

"Kata ayah, ayah bakal nikahin mamah" ujar Jina.

"Yaudah kalo gitu nikahin aja apa susahnya" kata Jimin.

"Bukan gitu Jim. Kan Tae sekarang itu adalah seorang idol, fans dia banyak dan dia kalian juga sedang naik daun kan? Aku merasa tidak pantas menikah dengannya, seharusnya dia mencari wanita yang lebih pantas saja jangan aku" jelas Jennie wajahnya menunduk.

"Jen aku udah bilang sama kamu kalo aku bisa berhenti dari dunia entertainment" ujar Taehyung.

"Aku udah bilang sama kamu kalo aku gamau hancurin impian kamu"

"Kamu gak hancurin impian aku Jen, aku yang udah hancurin impian kamu" ucap Taehyung pelan tapi masih bisa di dengar.

"Kalo begini bagaimana kalo pernikahan kalian tetap akan terlaksanakan tapi secara tertutup, dan nanti aku akan bantu kau berbicara dengan manager" kata Namjoon.

"Nah betul, aku juga akan membantumu. Tapi Namjoon hyung bagaimana soal Bang Si Hyuk PD-Nim?" tanya Jungkook.

Namjoon berpikir lalu menatap membernya, "Kalo soal itu aku butuh kalian, kita bantu Taehyung berbicara dengan PD-Nim" kata Namjoon.

Mereka mengangguk, "Kita akan membantunya, jadi sekarang apa kau akan menolak menikah dengan Taehyung lagi?" Seokjin menatap Jennie.

Jennie menoleh, "Aku menerimanya, aku akan menikah dengannya"

to be continued

Kasih saran dong menurut kalian ff ini tamatin apa lanjutin terus? Jawab ya 😁

Maaf ya kalo ada penulisannya yang salah, kalo ceritanya makin gak seru maaf banget.

Oh iya, vomennya jangan lupa♡
Buat ff yang satu lagi aku jarang up karena aku lagi gaada ide, kalo kalian ada ide bisa chat aku oke.

A Y A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang