Jennie, Jisoo, Rose dan Lisa sedari tadi masih mencari Jina bahkan Jennie sampai menangis karena tidak menemukan anaknya.
Ia sudah menanyakan ke semua teman Jina tetapi katanya mereka tidak tau. Jennie jadi semakin menangis, kemana anaknya itu.
"Eonnie apa kita lapor polisi aja?" tanya Lisa.
Jisoo menggeleng, "Ini belum 24 jam" jawab Jisoo.
"Gimana kalau kit— "
Ucapan Jennie terhenti karena ponselnya berbunyi, lalu ia melihat siapa yang menelponnya. Nomornya ia tidak mengenal sama sekali.
"Angkat saja" ucap Jisoo.
Jennie mengangguk lalu mengangkat telepon itu.
"Hal—"
"Mamah!"
Jennie terkejut sekaligus senang, ini suara anaknya Jina. Air matanya seketika langsung mengalir.
Bukan hanya Jennie ketiga temannya juga sama terkejutnya saat mendengar suara Jina.
"Jina dimana? Cepat beritahu mamah, mamah dan tantemu akan menjemput Jina"
"Jina sedang bersama ayah, kalo mamah sama tante mau jemput Jina kesini aja"
Mata Jennie membulat, Ayah? Apa Jina sudah tau Taehyung itu ayahnya, pikir Jennie.
"A-ayah?"
"Iya mah, Jina sekarang susah mempunyai ayah. Ayah Jina banyak, jadi sekarang Jina gak bakal di ledekin sama temen-temen Jina lagi"
"Yaudah kalo gitu Jina sekarang dimana? Tante sama mamah bakal jemput Jina" kata Rose.
"Nanti ayah yang bakal kirim alamtnya tan"
"Jina tunggi disitu, jangan nakal"
Setelah mengucapkan itu Jisoo langsung mematikan teleponnya, dan ia langsung menatap kearah Jennie yang masih terdiam.
"Jen kenapa?" tanya Jisoo.
"Eonnie apa Jina udah tau kalau Taehyung itu ayah nya?" Jennie menatap lurus ke depan.
"Sepertinya belum" jawab Jisoo.
"Tetapi tadi Jina bilang dia sedang bersama dengan ayah, apa ayah yang Jina maksud itu Taehyung? Apa mereka udah bertemu?" tanya Jennie.
"Tadi Jina bilang sekarang dia punya ayah banyak, berarti ayahnya bukan cuman satu" kata Rose.
"Iya benar"
"Sekarang kita jemput Jina saja, tadi dia sudah mengirim alamatnya" kata Jisoo.
Mereka mengangguk lalu pergi menuju alamat yang tertera di layar ponsel milik Jennie itu.
Saat sudah sampai di tempat tujuan mereka terkejut.
"Bukannya ini dorm BTS" ujar Rose.
Jisoo menoleh, "Kau tau darimana?" tanyanya.
"Aku waktu itu pernah lewat sini, lalu aku melihat ada salah satu membernya masuk ke rumah ini" jawab Rose.
"Apa kita salah alamat ya?"
Jisoo langsung mengecek ponsel Jennie lagi tetapi saat dilihat alamatnya benar, tidak ada yang salah.
"Alamatnya benar" ucap Jisoo.
"Kita masuk saja. Siapa tau Jina di dalam" kata Lisa.
Mereka mengangguk lalu berjalan perlahan, saat sudah sampai di depan pintunya mereka langsung mengetuk pintu tersebut.