s e v e n t e e n

8.5K 813 43
                                    

"Paman kenapa paman mengusir ayah?! Apa salah ayah?!"

Minhyun tidak menjawab pertanyaan Jina ia tidak mau lagi membahas tentang pria itu.

"Paman jawab Jina?!"

"Jina lebih baik kita makan saja, Jina belum makan kan sedari tadi?" ajak Rose.

Jina menggeleng, "Gamau! Jina pengen makan sama ayah!"

"Jina belum makan?" tanya Minhyun.

"Kalau begitu biar paman suapi kamu, Rose mana makanannya?"

Rose langsung mengambil makanannya dan memberikannya ke Minhyun.

"Jina cepat duduk di sebelah paman" Jina menggeleng.

"Yasudah paman akan duduk di dekatmu saja, sekarang buka mulutmu"

Jina lagi-lagi menggeleng membuat Minhyun menghela nafas.

"Jina paman bilang buka mulutmu. Jina belum makan nanti kalau sakit bagaimana?"

"Jina sudah bilangkan kalau Jina pengen makan sama ayah"

"Jina lebih mementingkan ayah Jina itu daripada paman? Paman, tante dan ibu mu yang membesarkanmu sedangkan ayahmu tidak tapi kenapa Jina selalu bersikap seperti ini? Apa Jina tidak memikirkan perasaan tante-tante Jina?" Jina menunduk.

"Minhyun oppa sudahlah jangan memarahi Jina seperti itu, lebih baik kita panggil Taehyung kemari saja" kata Rose.

"Tidak! Jangan panggil dia kemari!" tegas Minhyun.

"Demi Jina, apa oppa tega membiarkan Jina kelaparan?"

"Ku bilang tidak ya tidak!"

"Ada apa ini?"

Suara itu membuat mereka menoleh ternyata disana ada Jennie yang baru saja pulang bekerja.

"Oppa kapan kemari?" tanya Jennie.

"Sedari tadi"

"Kenapa wajah kalian terlihat berbeda seperti itu? Apa ada masalah?" tanya Jennie.

Minhyun berdiri dari duduknya lalu ia memberikan piring yang berisi makanan itu ke Jennie.

"Beri makan Jina dia belum makan sedari tadi" ucap Minhyun.

"Oppa mau kemana?" tanya Jennie.

"Aku ingin keluar sebentar nanti juga aku akan balik lagi" jawab Minhyun setelah itu ia langsung pergi.

Jennie yang masih terlihat bingung langsung menoleh kearah Rose dan Lisa.

"Sebenarnya ada apasih?" tanya Jennie.

"Jina sedari tadi belum makan" ucap Rose.

"Bukannya tadi oppa sudah memberinya makan ya?" kata Jennie.

"Minhyun oppa sudah berusaha untuk menyuapinya tetapi Jina tidak mau makan ia tidak kunjung membuka mulutnya, sebelumnya juga aku sudah membujuknya untuk makan tetapi ia tidak mau lalu Rose juga sudah membujuknya untuk makan tetapi hasilnya sama Jina tidak mau makan" jelas Lisa.

Jennie menoleh kearah Jina, "Jina kenapa tidak mau makan?" tanya Jennie.

"Jina pengen makan sama ayah" jawab Jina.

"Kenapa gak suruh ayah kesini aja?" tanya Jennie.

"Jina udah suruh ayah kesini tapi waktu ayah udah dateng paman nyuruh ayah pergi lagi, kenapa ayah di suruh pergi mah?" jelas Jina.

A Y A HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang