[✓] Ordinary

prolog

ordinary (adj.) : with no special or distinctive features; normal.

starring by :

Lee Jeno

Park Siyeon

✗✗✗

"Aku cuma orang biasa, kehidupanku biasa, sikapku ke kamu juga biasa. Tidak ada yang spesial karena aku terbiasa seperti ini."

Tahun 2017

Pameran di acara yang sudah disiapkan oleh sekolah berjalan dengan lancar. Semua siswa dan siswi menikmati acara yang diadakan oleh sekolah, beberapa dari mereka ada yang membuka stand untuk berjualan, per kelas.

"Gimana?" Jeno membuka box berwarna cokelat yang berisi pernak-pernik dekorasi ruangan, bekas tahun lalu. Ia membongkar isi pernak-pernik itu kemudian mengalihkannya kepada Jaemin yang ada di sebelahnya.

Jaemin ikut membongkar box pernak-pernik dekorasi kelas, sambil sesekali melirik Jeno yang sedang menghitung bunga-bunga mawar yang ada di atas meja stand mereka. Cowok itu heran. "Bunga buat apa? Banyak banget?"

"Buat dibagiin," kata Jeno, sesaat setelah ia mengikat beberapa butir bunga yang sudah dilapisi plastik menggunakan pita dengan erat. Cowok berwajah lembut itu mengambil beberapa ikat bunga di tangannya.

Setelah selesai dengan tugasnya, Jaemin ikut mengambil sisa bunga yang ada di atas meja dan membiarkan yang lain menjaga stand kelas mereka. Jaemin yakin, Jeno akan membagikan bunga-bunga cantik itu semua kepada orang-orang yang berlalu-lalang.

"Ini bunganya," Jeno memberikan satu ikat kepada satu cewek di depannya, "Selamat menikmati acaranya," katanya lagi.

Cewek di depannya menggeleng, "Gak mau ah. Masa cuma satu, sih?" tanyanya setelah menolak bunga yang diberikan Jeno.

"Memangnya kamu mau berapa?" tanya Jeno, ia lumayan terhibur dengan cewek di depannya ini karena meminta bunga lebih.

"Kalo aku minta tiga, kamu kasi?" tanyanya lagi.

Jeno mengangguk, "Boleh aja," jawabnya.

"Kalo gitu, aku mau dua aja," ujarnya, ia mengambil dua ikat bunga dari genggaman tangan Jeno, kemudian cewek itu tersenyum lembut. "Makasih, bunganya."

Cowok itu hanya merespon dengan anggukan kepala tanda ia tahu cewek itu berterimakasih dan tanda ia menerima pernyataan terimakasih itu. Ia kemudian ikut tersenyum untuk cewek di depannya ini.

"Park Siyeon!"

Cewek yang menerima dua ikat bunga dari Jeno menoleh ke belakang begitu ada seorang memanggil namanya. "Kenapa?" tanyanya.

"Ayo masuk, keburu ketinggalan," ajak temannya dengan menarik tangan Siyeon.

Perhatian Jeno mengekori cewek yang menarik perhatiannya, ia menunggu hingga cewek itu hilang dari pandangannya sebelum setelahnya ia sudah tersenyum karena ia menyadari kalau saat itu juga, ia mengetahui nama cewek itu.

Park Siyeon.

Jeno tidak tahu apa yang telah terjadi belakangan ini sampai ia bukanlah orang asing lagi dengan Siyeon.

[✗✗✗]

selamat datang di ceritaku. semoga kalian suka ya, kalau kalian suka bisa masukkan ke library atau perpustakaan kalian. terimakasih sudah berkunjung✨

originally wrote : 13 May 2020

written by ©siyeonssi, 19 may 2020