Aku masih belum lelah untuk memikirkan segala kemungkinan. Apakah aku bisa mulai menerima pria lagi? Apakah aku sudah tidak takut mereka menyakitiku? Apakah aku menyukai Jose karena tatapannya? dan masih banyak lagi pertanyaan yang berkecamuk dalam benakku sampai akhirnya mataku terpejam dengan sendirinya.
***
Kalau seseorang bisa memilih dimana ia dilahirkan, siapa orangtuanya dan siapa yang akan menjadi saudaranya. Mungkin aku sudah memutuskan untuk tidak hadir di keluargaku dulu. Banyak luka yang didapat justru dari kerabat yang paling dekat. Bukankah semakin dekat semakin tercium bau tidak enak. Sejak kecil aku memimpikan bisa tidur dengan mamaku, bisa bermain dengan papaku, bisa pergi jalan-jalan tanpa harus takut dimarahi. Tata mendapatkan itu tapi tidak denganku, sering kali aku mempertanyakan mengapa aku tidak diperlakukan sama? Papa sangat kasar kepadaku dan kepada mama. Mama menjadi kasar kepadaku karena jika mama baik papa akan lebih kasar dari sebelumnya.
Tata selalu berusaha untuk melindungiku, papa tidak pernah kasar kepadanya, mama juga menyayangi Tata, karena dengan membela dan menyayanginya papa akan berlaku baik kepada mama. Ketika kecil aku tidak menyadari hal itu namun semakin bertambah usia aku tahu itu yang terjadi pada keluargaku. Ketika aku remaja, papa pernah hampir melecehkanku namun dicegah oleh Tata. Saat itu papa tampak menyesal tapi selalu ada pelecehan lain dan berujung kekerasan jika tidak didapatkan. Pada akhirnya mama memilih meninggalkan papa, ia lelah harus memakai topeng untuk terus mendapatkan cinta papa. Sampai akhirnya papa tertangkap basah tidur dengan sekertarisnya. Mama menghilang sejak tahu hal tersebut.
Aku menyadari satu hal ketika itu, bahwa aku harus tumbuh besar bersama iblis yang juga papaku, ah satu hal yang selalu aku ingat papa selalu bilang aku bukan anaknya, aku hanya anak haram dari hubungan gelap mama dengan prianya yang lain. Hidupku semakin gelap ketika Tata melanjutkan sekolahnya ke luar negeri, meninggalkan aku dengan ayahku. Beruntungnya aku saat itu, banyak perjalanan bisnis yang harus papa lakukan, sehingga aku bisa menghindarinya, tidak selalu memang. Ketika aku kelas 3 SMA aku menghubungi Tata dan memohon padanya untuk mengeluarkan aku dari penjaraku, aku tidak sanggup menghadapi papaku. Aku sudah merasakan semua alat pukulnya, rotan, ikat pinggang, lemparan barang pecah belah. Bagi papaku, aku hanyak wanita rendah yang lahir dari perselingkuhan mamaku. Hatiku hancur sehancur hari-hari yang aku lalui.
Tata mengabulkan permohonanku, ia meminta bantuan orangtua Grace, dan sejak saat itu aku memiliki hutang yang banyak kepada keluarga Grace, dan sejak saat itu juga aku memutuskan hubungan keluaga antara aku dengan papa dan mama. Aku menganggap mereka sudah meninggal dan orangtua Grace yang selalu menjadi waliku. Tata belajar dengan cepat dan mendapat kepercayaan papa meneruskan bisnisnya, dari situ Tata mulai bisa menghidupiku dan sedikit demi sedikit membalas kebaikan keluarga Grace. Kami bagai 3 saudara perempuan, selalu bersama dan mendukung.
Satu-satunya yang kusyukuri dari hidupku adalah aku memiliki Tata dan Grace. Mereka tidak pernah meninggalkanku. Papa membuat aku takut mengenal pria. Aku takut bahwa pria di luar sana akan memperlakukan aku sama seperti papa memperlakukan mama dan aku. Sampai aku akhirnya bertemu dengan Christ. Christian Pier, mantan kekasihku ketika sekolah. Dia begitu baik, melindungiku dari papa, membantu Tata menjagaku. Dia lelaki yang kasar sebenarnya, kekerasa menjadi kunci baginya. Tidak berbeda dari papa dia kasar tapi pembedanya adalah dia menyayangiku, papaku tidak.
Christian sering bermain tangan denganku jika menurutnya aku bodoh, melukai diriku sendiri atau jika aku melakukan kesalahan. Christ biasa hidup disiplin, dia tidak suka kekurangan. Seorang yang perfeksionis, tapi aku menerimanya. Itu membuatku memahami keinginan papaku ketika aku harus menemaninya menghadiri acara bisnis. Christ membuatku tetap pada jalur yang seharusnya. Menghidariku dari hal buruk, menjaga diriku dengan baik. Sampai kabar mengenai perjodohan diriku dengan mantan suamiku terdengar olehnya, Christ perlahan menghilang. Aku terpuruk, kehilangan orang yang menyayangiku dan mendapatkan petaka baru dari perjodohan tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Healing
Roman d'amourTakdir cinta tidak pernah salah. Berkali-kali pun kau terjatuh karena cinta, takdir cintamu akan tetap datang. Seperti malaikat penyembuh yang menyembuhkan lukamu dari 'jatuh cinta' yang lalu. Menyembuhkan kesakitan dari lukamu di masa lalu. Takdir...