Semuanya berawal dari kesalahpahaman Odi tentang menyangka bahwa tetangga barunya adalah seorang gelandangan.
Lalu berlanjut berkumpul menjadi kebahagiaan dan luka.
•••
Aku nggak tahu, semakin hari, semakin aku sadar bahwa semua orang itu tak sebaik...
AKU NGGAK MAU TAU POKOKNYA KALIAN HARUS VOTE DAN KOMEN BIAR AKU SEMAKIN SEMANGAT OKE? 😤😤😤
AKU DOAIN DEH YANG VOTE DAN KOMEN SEMOGA DAPET COWOK SECAKEP CALVIN! HAYO AMININ YAHH
JANGAN LUPA FOLLOW AKU BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATEANNYA SOALNYA KADANG GAK MASUK NOTIFNYA :( YAYAYA?
BTW SELAMAT MEMBACA 😘❤️
DI BAWAH ADA CAST SI KAKAK GANTENG!
[]
Sore itu, sehabis hari pertama ujian akhir semester, Odi tidak langsung pulang ke rumah. Ia pergi mencari angin segar dengan naik ke lantai paling atas sekolah yang dimana ia bisa melihat pemandangan kota Bandung secara langsung. Odi telah membuat keputusan yang lumayan berdampak besar untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tangannya ada foto. Ada dia, dan seluruh anggota ekskul sepak bola di sana. Masih tersimpan semua memori yang selama setahun ini membuatnya bahagia.
"Setidaknya kalo memutuskan untuk pergi, kamu harus punya kenangan baik di dalamnya."
Begitu kata salah satu seniornya begitu ia menyerahkan surat pengunduran diri. Hanya Teh Dea satu-satunya senior yang ada di pihaknya saat itu. Sejak Kevin pindah sekolah, Odi banyak menerima banyak komentar tak mengenakan soal dirinya.
"Idih sok kecantikan banget."
"Nggak tau malu ya dia, masih aja dateng."
"Cewek gampangan."
Rasanya Odi ingin berteriak sekencang-kencangnya. Pikirannya kalut padahal minggu ini adalah minggu penting bagi nilai semestermya.
"Aku cariin kamu kemana-mana."
Odi berbalik setelah mendengar ada suara seseorang mendumel dari belakang.
"Cal?"
"Jangan bikin aku cemas."
"Maaf."
"Minta aku pulang duluan taunya kamu ngebolang di lantai atas."
"Kamu marah?"
Calvin menggelengk"Tadi katanya mau kerja kelompok di rumah Mela."
"Aku nggak pergi kerja kelompok, Cal."
"Kamu emangnya ngapain sih sampe gini segala?"
"Aku abis mengundurkan diri dari ekskul, Cal."
Calvin langsung tertegun, dan menghampiri Odi. Ia begitu cemas karena sebelumnya Mela bilang kalau Odi tidak ada di rumahnya dan malah pergi ke sini seorang diri.