HAI HALO!
MAAF BANGET YA SEKARANG RTB UPDATENYA NGARET KARENA AKU GA PUNYA WAKTU 😭
TAPI MULAI SEKARANG AKU USAHAIN BUAT NULIS YA. AYO MAKANYA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK BIAR AKU INGET TERUS SAMA ODI 😭
KALIAN MASIH MAU BACA RING THE BELL KAN? 🥺
PART INI KEPANJANGAN MAKANYA DIBAGI DUA. DAN AKAN DIUPDATE BESOK.
SO STAY TUNED YA 🥺
VOMMENTNYA GUYS ❤️
20 VOTE DAN 20 KOMEN AKU LANJUT🤗
[]
Odi melangkah terburu-buru menyusuri lorong sekolah yang begitu ramai karena ini jam pulang sekolah. Ia menyalip ke sana kemari, memanuver langkahnya dengan lihai. Bagaimana caranya agar ia bisa cepat-cepat sampai ke gerbang sekolah dalam secepat kilat.
Hari ini ia tidak pulang dengan Calvin seperti biasa. Awalnya cowok itu sedikit cemberut, tapi karena ia tahu kalau ini semua demi FOURNITE maka ia tidak bisa berbuat banyak. Calvin cuma mengangguk dan menghela napas.
"Ini... seriusan promotornya..." Ucap Odi begitu membaca proposal lengkap acara FOURNITE.
Mela mengangguk, "Besok mau disetor ke Kepsek."
"Wow... Lintang Cakrawala." Odi terpana saat melihat salah satu nama di deretan penting acara FOURNITE.
"Itu... Kak Lintang yang waktu itu kan? Yang... ganteng?"
Odi mengangguk.
"Kamu kenal kan sama dia? Sekalian atuh, lobiin biar kita dicariin additional band. Band lokal juga nggak apa-apa."
"Iya sih. Gimana kalo abis ini aku ke tempat dia ya?"
Lalu kemudian muncul Calvin yang sudah siap pulang dengan tasnya yang terlihat ringan. Seperti biasa, cowok memang tidak seribet cewek kalo ke sekolah.
Kecuali Calvin orangnya memang ambis dan hobi belajar seperti Maudy Ayunda dan Najwa Shihab.
"Yuk pulang." Calvin langsung meraih tangan Odi dan mengangkatnya ke udara.
Odi menoleh kaget, "Ish bikin kaget aja."
"Lah kenapa harus kaget." Ia melepas tangan Odi. "Yuk."
"Um... hari ini aku nggak bisa pulang bareng. Nggak apa-apa?" Odi menggigit bibirnya.
"Aku mau ke kafenya Kak Lintang dulu."
Mendengar nama Lintang, wajah Calvin berubah masam. "Ngapain?"
"Buat acara FOURNITE, dia promotor guest starnya."
Namun Calvin langsung memutar bola matanya. Nama Lintang tadi langsung membuat moodnya turun.
"Odi sekalian mau ngelobi, ayolah ini kan buat kepanitiaan. Bukan yang lain. Jadi nggak usah cemburu." Jelas Mela, untung saja kali ini ia ada di pihak Odi.
"Iya, Cal. Aku emang mau sekalian bilang aja. Kita juga lagi butuh additional band, siapa tau Kak Lintang bisa cariin sekalian."
Calvin menatap Mela dan Odi bergantian. Memastikan bahwa tak ada persekongkolan diantara mereka berdua.
"Kamu ikut, Mel?"
Mela menggeleng.
Calvin menatap tajam Odi, "Jadi kamu doang?"
"Iya, emangnya kenapa?"
"Ya nggak apa-apa sih." Calvin akhirnya menatap Odi serius. "Aku percaya sama kamu. Jadi jangan sia-siain kepercayaan aku ya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/70766071-288-k981922.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[#1]: Ring The Bell
General FictionSemuanya berawal dari kesalahpahaman Odi tentang menyangka bahwa tetangga barunya adalah seorang gelandangan. Lalu berlanjut berkumpul menjadi kebahagiaan dan luka. ••• Aku nggak tahu, semakin hari, semakin aku sadar bahwa semua orang itu tak sebaik...