HELLO WELCOME BACK! SELAMAT DATANG PEMBACA BARU DAN HAI PEMBACA LAMA
PART INI CUKUP PANJANG YA KAN? APA PENDEK.
I HAVE NO WORDS TO SAY. POKOKNYA SELAMAT MEMBACA ❤️
JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE YA
20 votes untuk part selanjutnya
[]
Hari ini hari Sabtu, Odi melihat ke kalendernya dan ia ingat telah menandai sesuatu di hari ini. Ah, ia tampaknya sedikit lupa. Ia juga mengecek kalender di ponselnya dan benar saja.
Ini hari yang ia tunggu.
Sebelum itu ia berlari menuruni tangga ke arah dapur, membuka lemari atas dan mengambil beberapa bungkus kerupuk kulit yang dibeli Mamyung beberapa hari lalu. Ia juga mengambil satu cup eskrim Walls Selection Oreo kesukaannya. Berniat menyiapkan mental dulu dengan menyicip makanan favoritnya.
Mel, jangan lupa hari ini ya |
Jam 3 sore |Odi menghubungi Mela, siapa tahu cewek centil itu melupakannya.
| Jadinya mau liat bareng di rumah kamu?
| Ikut yak, aku bawa Kopken okewYa, hari ini adalah pengumuman penerimaan SNMPTN yang akan bisa mereka lihat di web LTMPT.
Apakah tulisannya akan berwarna hijau? Ataukah merah? Mereka berdua tidak tahu.
Sebelum jam 3, Mela sudah datang terlebih dahulu membawa minuman kesukaan mereka berdua. Dia juga membawa laptopnya lalu mereka menunggu pukul 3 sembari makan terlebih dahulu.
"Semoga bisa masuk Psikologi huhuhu." Mela berdoa sambil memejamkan matanya.
Mereka berdua duduk berhadapan dengan posisi laptop yang saling membelakangi. Odi menghitung timernya dan waktunya sudah timggal beberapa detik lagi.
3...
2...
1...
Dan...
"Yesss!!! Akhirnya... Alhamdulillah Ya Allah..."
Odi melihat ada tulisan warna hijau di layar laptopnya, namun bukan ini yang ia inginkan. Mela yang sedari tadi kegirangan menatap Odi bergantian.
"Di? Kenapa?" Dia bergerak merangsek mendekati Odi, penasaran karena Odi terlihat kecewa sekali.
"Huft..."
"Eh, FK Unpad? Wow!"
"Aku pengennya pake almet kuning."
"Yaelah, Di..."
Odi begitu terlihat kesal saat itu. Keinginannya untuk berkuliah di UI ternyata tidak semulus itu. Mela diam-diam merasa kesal karena Odi terlihat bahagia walaupun jurusan yang dipilihnya adalah impian terbesar bagi semua orang.
Odi tidak bicara apapun lagi saat itu, ia hanya memikirkan bagaimana caranya agar bisa berkuliah di ibukota. Rupanya ia masih berpikir kalau suatu hari ia bisa menemui Calvin di sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/70766071-288-k981922.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[#1]: Ring The Bell
General FictionSemuanya berawal dari kesalahpahaman Odi tentang menyangka bahwa tetangga barunya adalah seorang gelandangan. Lalu berlanjut berkumpul menjadi kebahagiaan dan luka. ••• Aku nggak tahu, semakin hari, semakin aku sadar bahwa semua orang itu tak sebaik...