Cerita 01

1.2K 72 4
                                    

Maaf kalo typo , saya masih belajar membuat cerita mungkin ini cerita pertama saya , saya minta maaf kalo ada salah atau meras Tersinggung dengan cerita saya .

# dont copy

Ini hanya karangan ku saja

Hari senin kembali lagi, membuat ku kesal lagi lagi harus kembali kesekolah.

Ya tau lah hari senin dimana murid murod harus melakukan kegiatan rutin yaitu upacara.  Hufffttttt

Pagi itu aku bersiap untuk berangkat sebelum berangkat ku sempatkan untuk sarapan.

Aku turun dari kamar ku dilantai 2 menuju meja makan yang disana sudah duduk 2 makhluk menyebalkan siapa lagi kalau bukan kak deska dan kak arlo.

"Pagi kakak ku " ucapku ceria
"hem, cepat habiskan sarapanmu" hanya itu balasan kakak pertamaku sungguh kak deska itu memang dingin.  Aisshhh.

"pagi gen, ayo cepetan habiskan sarapannya takut terlambat nih, masa ketua osis yang tampan ini terlambat apa kata seluruh penduduk disekolah nanti " ucap kak arlo panjang lebar,
Ya memang benar kak arlo itu adalah ketua osis disekolah ku,  walau ia kelas 12 ia tetap saja menyandang gelar tersebut. 

" ih..  kak arlo ini itu masih jam 6:25 sementara sekolah masuk itu jam 7 masih lama kali..." ucapku. Kesal karena biasanya pun kak arlo tidak terlalu khawatir dengan berangkat ke sekolah,  pasti ini hari senin dan para osis harus menyiapkan peralatan peralatan Yang di butuhkan untuk upacara.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan antara kami bertiga. Aku dan kak arlo pun berangkat menggunakan mobil kak arlo . Sementara kak deska sudah berangkat dari tadi ke kantor.

#skip

Saat disekolah jam pelajaran pertama yaitu matematika, taulah aku membenci pelajaran itu. Itu membosankan apalagi teman sebangkuku roni tidak masuk. akupun duduk sendirian. jadi aku sibukkan diriku dengan menggambar di buku catatanku tak peduli dengan guru yang dari tadi berpidato tentang angka angka didepan sana. Aku mengalihkan pandanganku ke jendela samping kiriku. Kulihat gedung sekolah di sebrang sana melihat perempuan berjalan dengan menunduk wajahnya sih gak terlihat rambutnya hitam panjang memakai seragam sekolah tetapi lusuh kotor dan banyak darah.  Dan kuyakin ia pasti bukan manusia . Aku mengacuhkannya lagian sudah biasa aku melihat seperti itu. Aku tak takut jika mereka tidak menggangguku.  Jika mereka menggangguku jelas aku takut kalo sekedar menampakan sih aku acuh.

Aku terus memandang perempuan itu hingga perempuan itu masuk kedalam sebuah ruang kelas yang tak lain itu kelas kak arlo. setelah perempuan itu masuk aku mengalihkan pandanganku kesamping kananku tempat duduk kosong.

"Akhhh" ku teriak sejadi jadi nya dalam kelas karena terkejut melihat  perempuan itu ada disampingku . Kulihat wajahnya sedih dan hampir rusak penuh dengan darah . Seisi kelas menatapku dengan tajam terlebih lagi guru matematika tadi.

"kenapa kamu teriak gendra , ada yang salah ?"  ucap guru tersebut.
" itu p..pak t..ta.di ada tikus " ucapku gugup
Aska dan farhan yang ada didepanku menatapku memberi isyarat lewat mata seperti bertanya ada apa. Aku hanya menjawab melirik kesamping kananku. Aska dan farhan melihat kesamping kanan ku. Aska paham dengan  yang kumaksud dan langsung membela ku mengatakan pada guru itu jika benar ada tikus . Guru itu pun mengerti dan melanjutkan pembelajarannya.

Aska memang bisa melihat seperti ku. Tapi ia lebih berani dibanding aku. Sementara farhan masih bingun apa yang terjadi.  Tubuhku berkeringat dingin , sungguh sekarang aku takut perempuan itu masih sangat nyaman duduk disampingku padahal jika aku tidak takut aku akan mengusirnya. Tapi tidak aku takut.

Aska menceritakan apa yang dia lihat disampingku kepada farhan. Barulah farhan mengerti . Farhan menatapku kembali. aku yang menunduk mendongakkan kepalaku menatap farhan kulihat raut  wajah farhan yang cemas dan memanggil namaku berulang kali. Tapi entah kenapa aku susah meresponnya dan seketika semuanya gelap.

Aku pingsan.

Hallo halllo hay hay bertemu dengan saya kembali di acara ..ehh .maksudnya bertemu kembali dengan si pembuat acara siapa lagi kalo buka wuqi. Wuqi seneng banget nih. Entah kenapa lagi haappppy aja
Yaudah deh pamit ya.....

Hehehe....... By by sampai jumpa di next selanjutnya .
Semoga suka

MAD  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang