cerita 18

149 16 3
                                    

Sebelumnya

Mobil hitam itu menabrak mobil arlo dari belakang membuat arlo dan gendra kaget langsung menoleh kebelakang tapi arlo tetap melajukan mobilnya.

Gendra melihat kedepan dan ia melihat truk didepan hilang kendali tapi mobil hitam dibelakang terus menabrak mobil arlo, arlo tetap fokus menoleh kebelakang tak melihat kedepan.

" KAKAK AWAS " teriak gendra saat melihat truk itu mendekat, Arlo terkejut langsung menoleh kedepannya

CIIIIITTTT.......

BRAKKKKKK

naas sudah arlo terlambat menghindari truk itu, membuatnya dan gendra mengalami kecelakaan, mobilnya rusak parah sementara mobil hitam tadi entah kemana.




18

Deska masih sibuk dengan berkas berkas dikantornya,
Entah kenapa dari tadi perasaanya tidak enak.

Ia sampai tidak fokus mengerjakan pekerjaannya, deska menuju toilet untuk membasuh muka menenangkan pikirannya.

Deg

" Apa ini " ucap deska menatap cermin dihadapannya.

Dalam cermin tersebut ada tulisan berwarna merah darah, tulisan yang ada disana membuat deska terkejut.

aku kembali, untuk membalaskan dendam, pada mu pembunuh, sampaikan salamku pada adik manismu itu bilang ke dia senang berkenalan dengannya.......

GLADIS





PYARR

Deska memukul kaca itu hingga retak, tak peduli dengan tangannya yang sudah mengeluarkan darah akibat oecahan kaca tersebut.

Ia keluar dari toilet menuju mejanya, deska sangat pusing karena banyak sekali orang orang yang ingin mencelakai adik.

Deska berjanji akan melakukan segala cara untuk melindungi adik adiknya, walau dengan cara membunuh sekalipun.

Drt drt

Tiba tiba ponsel milik deska berbunyi, ia pun segera mengakat panggilan tersebut, dalam panggilan tersebut tidak ada nama pemilik.
Ia langsung mengangkatnya takut penting.

" halo dengan saudara deska kakak dari arlo dan gendra " ucap seseorang wanita di balik ponsel

" iya saya sendiri, ini dengan siapa ya " tanya deska.

" ini dari rumah sakit *****, mengabarkan bahwa ke dua adik andi mengalami kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit " ucap wanita itu lagi.

Deg

Seketika jantung deska serasa berhenti kedua adiknya kecelakaan, ia saat itu sudah tak berfikir jernih lagi.

" baiklah saya kesana " ucap deska mematikan sambungan ponselnya dan langsung bergegas kesana.

Deska mengendarai mobil dengan laju tak peduli dengan pengendra lain yang marah marah karena kecepatan mobil deska yang menyusahkan pengendara lain.

Saat deska nasoh sibuk menyentir ponsel miliknya kembali berdering, lagi lagi nomor yang tak ia kenal, ia segera mengangkatnya.

" siapa "tanya deska

" kkkkkk.... Kudengar kedua adikmu mengalami kecelakaan" deska sangat terkejut ya dia sangat mengenal suara itu

Deg

" kau, apa kau dibalik semua ini " tanya deska
" tidak juga, anak buahku hanya menabraknya dari belakang saja, salahkan adik arlo yang menyetir tidak melihat ke depan, yang saat itu ada truk, kkkkkkkkk " tanya jahat seorang JM keluar .

" sialan, jangan ganggu adikku, urusanmu dengan ku bukan dengan adik adikku" deska sangat marah pada orang itu yang selalu mengganggu adik adiknya.

" kita lihat saja nanti"ucap orang itu dan langsung memutuskan panggilan
" hey hey, sialan dimatikan " ucap deska marah dan melempar ponselnya di sembarang arah.

Sesampainya dirumah sakit deska segera berlari ke arah resepsonis.
" saya kakak dari gendra dan arlo yang kecelakan mobil tadi siang " ucap arlo.

" oh ya saudara gendra dan arlo masih ada diruang UGD masih ditangani dokter, ruangannya anda bisa lurus terus belok kiri"
Ucap resepsionis wanita itu.
" terima kasih " ucap deska

Deska lalu berlari kearah ke UGD, dia terus menunggu keluarnya dokter, perasaannya campur aduk, ia tidak akan memaafkan orang  yang sudah membuat adik adiknya celaka.




Ceklek


" dok gimana kondisi adik adik saya" tanya deska pada seorang dokter laki laki yang baru saja keluar.

" adik anda yang bernama arlo baik baik saja, ia hanya mengalami benturan dikepalanya dan luka luka kecil ditubuhnya,
Tapi..... Untuk saudara gendra dia......."

MAD  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang