Sebelumnya
" kamu gak bisa dipercaya pokoknya gak ada penolakan besok dia udah mulai bekerja da untuk sekolah kalian homescholing dulu sampau kalian benar benar sembuh " ucap deska datar
Sementara gendra dan arlo diam jika mereka meneruskan perdebatan tetap saja kalah, deska kalau udah serius gak main main.
23
Mobil berwarna perak memasuki perkarangan rumah yang sangat besar, mobil itu berhenti, pintu terbuka keluarlah sosok si pengemudi, dan dari pintu sebelah kanan belakang sosok laki laki muda.
pengemudi itu berjalan kepintu belakang mobil sebelah kiri dibukaannya pintu, pengemudi itu masuk setengah badannya 4 detik kemudian ia keluar dengan mengendong sosok laki laki yang lebih muda darinya yang sedang tertidur pulas.
Mereka adalah keluarga deska ya gendra tertidur saat diperjalanan.
Deska menuju kamar gendra dan menidurkan tubuh kecil itu di ranjang king size.eungh
Gendra terusik dalam tidurnya dengan segera deska mengelus rambut gendra
" udah tidur lagi ya " bisik deska hingga membuat gendra tertidur lagi. Sementara arlo sudah berada dikamar.Deska menuju kamarnya sendiri untuk beristirahat juga karena saat kedua adiknya itu masuk rumah sakit deska sering tidak tidur untuk menjaga adik adiknya.
Sesampainya dikamar deska mengambil ponselnya mengecek berkas berkas perusahaanya.
Ponsel deska berdering ia segera mengecek siapa yang mengirim pesan padanya.
xxx
Hai ini aku jelivDeska
Oh kamu ada apa, kok tau no hp akuxxx
Bukannya kamu kasih kartu nama kamu ya kemarinDeska
Oh ya lupa ada apaxxx
Besok jadi gak aku menjadi perawat adik kamuDeska
Jadi kok dateng aja besokxxx
yaudah kalau begitu aku akhiri
Keesokan harinya deska dan kedua adiknya sedang sarapan hingga suara ketukan pintu menghentikan suapan mereka.
" biar kakak yang buka kalian lanjutin aja makannya" ucap deska lalu berdiri meninggalkan meja makan.
Sementara yang ada di meja makan menatap tak suka kepergian sang kakak tertua.
" Adik kakak yang satu ini kenapa kok cemberut nanti cepat tua lo " tanya arlo pada gendra dengan mencuel cuel pipi cuby milik gendra" gen gak suka ada orang asing di rumah ini kak " rengek gendra pada arlo, jika gendra sudah menanggil dirinya "gen" dia berada di aktivitas manjanya.
Arlo menghela nafas panjang ia tau gendra gak suka sama orang asing makanya dieumah tidak ada pembantu atau orang lain hanya mereka bertiga, sebenarnya arlo juga kurang suka dengan deska yang memperkerjakan perawat dirumah.
" ya gimana lagi gen kakak juga gak bisa apa apa kamu tau sendirikan kalau kak deska sudah membuat keputusan ia tidak bisa dibantah " ucap arlo
" tapi gen gak mau hiks....hiks..." tangis gendra pecah saat itu juga." hei hei jangan nangis dong gen, sudah dong jangan nangis nanti kamu demam " ucap arlo panik saat adik nya sudah menangis
" t..api hiks.. " ucap gendra."gini aja gimana kalau kita berdua kerja sama, " tanya arlo
" kerja sama bagaimana" tangis gendra sudah reda hanya tinggal isakan kecil." kak deska kan sibuk ada dikantor lah kitakan yang jaga dia, bagaimana kalau kita berbuat nakal, kita usilin perawat itu sampai ia tifak sanggup mengurus kita gimana" tanya arlo
" setuju" ucap gendra dengan mata berbinar.Sementara deska membukakan pintu menampilkan nmsosok wanita cantik dengan membawa satu buah koper besar.
" masuk yuk aku kenalin sama adik adik aku. " ucap deska Mempersilahkan wanita.
Sesampainya di meja makan
" itu dia adik adik aku"ucap deska membuat kedua adik nya menoleh kearahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MAD (END)
HorrorMAD MEREKA ADA DIDEKATKU Seorang remaja tinggal bersama kedua kakaknya. Apakah hidupnya bahagia ? Memiliki kedua kakak yang menyayanginya. Tapi ada hal yang membuat dirinya terancam . Ada mereka yang mengincarnya. Ada juga yang akan membalas dendam...