cerita 10

238 23 3
                                    

Entah setelah deska pergi villa berasa sepi hanya ada suara berisik dari sang kakak kedua arlo.
Paman wido ikut pergi bersama deska. Entah apa yang mereka lakukan.

Hari itu hari yang membosankan bagi gendra dan arlo bagaimana tidak villa hanya berisi 2 orang saja . Acara tv pun tidak ada yang menarik itu membuat ke dua pemuda yang masih duduk di bangku sekolah tingkat SMA merasa kebosanan.

Mereka pun memutuskan untuk berenang di kolam renang belakang. gendra  sedang asik berenang. Tapi saat ia keasikan menyelam ada sesuatu yang mencekik lehernya membuatnya kesulitan bernafas apalagi didalam air membuat nafasnya tersengal senggal.

Matanya memburam penglihatannya kabur ia hampir kehilangan kesadarannya. Tapi ia terus memaksa untuk membuka matanya.

Deg

Saat ia membuka mata terdapat sosok peremPuan yang pernah ia lihat disekolah.
Ia sangat terkejut kenapa wanita itu ada di tempat ini. Ia terus merontah rontah.

Mencoba melepaskan tangan berdarah sang wanita. arlo yang merasa aneh dengan gendra yang tak kujung muncul dari kolam mencoba mengecek gendra, ia menyelam mencari gendra, jujur kolam renang seluas itu, sangat sulit mencari gendra.

Hingga ia menemukan gendra dengan sikap aneh. Sikap dimana gendra kesulitan bernafas dan berenang. Awalnya ia mengira sang adik sedang menge-prank dirinya tapi ia salah adiknya sedang serius.

Ia langsung memeluk gendra dan membawanya keluar kolam, untungnya saat di luar kolam gendra sudah tidak kesulitan bernafas hanya saja ia masih lemas.

Arlo segera menggedong gendra menuju kamar gendra. Arlo meletakkan tubuh lemas gendra ke kasur .  Arlo segera memakaikan baju hangat gendra.

"eugh..."

Lenguh gendra terbangun dari tidurnya.
"kakak " ucap gendra lemas.
"iya kakak disini " ucap arlo lembut.
Gendra mencoba duduk dibantu oleh arlo, gendra memutuskan menceritakan soal kejadian dikolam renang tadi.

" kakak tadi pacar kakak kesini " ucap gendra
" pacar, pacar siapa kakak itu jomblo " ucap arlo.
"pacar kakak yang fotonya ada hp kakak itu " ucap gendra santai.

"oh itu mah mantan pacar kakak " ucap arlo santai.

Tapi tak lama kemudian

Deg

















" bukannya dia sudah meninggal " ucap arlo

MAD  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang