epilog

270 17 0
                                    

1 bulan berlalu

Gendra deska dan arlo hidup dengan bahagia mereka waktu itu memutuskan pergi dari Indonesia memutuskan ke tinggal dan menetap di korea.

Memutuskan hidup baru meninggalkan rumah yang di Indonesia dan hidup di korea tanpa anak buah hanya mereka dan juga paman mereka wido.

Paman wido bekerja sebagai dokter di salah satu rumah sakit di korea. Sementara deska membuka bisnis baru di korea.

Dengan cara yang halal yang pasti. Ia juga menjual seluruh harta yang ia dapat dari persekutuan itu.

" kak arlo " teriak gendra karena melihat arli yang memakan makanan kesukaannya
" apasih gen " tanya arlo

" itu milik gen kok di makan "ucap gendra sedih dan hampir menangis.
" suruh kak deska aja buat lagi, kakak lapar " ucap arlo santai

" hikss.....KAK DESKA...HISKK.HISKK.... " teriak gendra bersamaan dirinya menangis

" ARLOOOO JANGAN GANGGU GEN, KAKAK MAU TIDUR " Teriak deska karena tidurnya terganggu oleh tangisan gendra

"BUKAN AKU KAKAK GENDRA NYA AJA CENGENG KAN AKU CUMA MINTA DIKIT" teriak balik arlo

"Hikss...hiks....Enggak.....MASAK MINTA DIKIT UDAH HABIS Hiks.....kak...KAKAK DESKAAAAAAAAA" tangis gendra semakin kencang.

Hingga membuat deska turun dari tangga dengan perasaan kesal.

Akhhh

"ampun kak " kesal arlo karena deska langsung menjewer telinganya.
"sudah kakak bilang jangan gangggu masih aja " ucap deska

"tau tuh "ejek gendra ke arlo
" yaudah gen mau apa " tanya deska kepada gendra
" aku lapar itu makanan kesukaan ku di makan kak arlo " ucap gendra
" yaudah kakak masakin ya " ucap deska lalu berlalu pergi ke dapur.






#
#
#
#
#

Akhirnya selesai juga....maaf baru bisa update karena disibukkan sama tugas tugas sekolah.
Terima kasih untuk kalian yang sudah membacanya, maaf jika ceritanya gak jelas. Hehehehe....

MAD  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang