Sebelumnya
"TANTE PERAWAT BUATIN GEN PUDING MELON" teriak gendra membuat arlo menutup telinga dengan kedua telinganya.
"
ishh itu kurang kejam" ucap arlo
" tenang kakak ini belum inti masalahnya tunggu nanti "ucap gendra25
Jeliv membuat puding yang disuruh gendra, jeliv kesusahan saat memasak ia tak pernah memasak sebelumnya. Dengan bantuan ponsel ia dapat menyelesaikan pudingnya.
Jeliv mengantarkan puding kepada gendra yang berada diruang tamu.
"gendra ini puding ya " ucap jeliv memberikan sepiring puding ke gendra" gak deh tan aku udah keyang" ucap gendra santai
" sial ni bocah gue buatin susah susah malah kayak gini " batin jeliv kesal
" yuadah kakak taro dikulkas ya " ucap jeliv
" hem " jawab gendra singkat.Setelah jeliv pergi menuju kedapur lagi arlo dan gendra bersorak bahagia.
" sekarang giliran gue lo tunggu sini oke " ucap arlo
" oke " ucap gendraArlo pergi kearah dapur disana ia melihat jeliv sedang meletakkan sepiring puding do dalam kulkas . Arlo tidak membuang waktu dengan segera ia menuju lemari dapur dan mencari minyak goreng setelah ia mendapat sebotol minyak goreng arlo membawa minyak itu ke ruang keluarga.
" kak kok bawa minyak untuk apa "tanya gendra pada arlo
" kamu tunggu aja nanti gen " ucap arloArlo menumpahkan minyak tersebut ke lantai setelah itu ia kembali duduk di sofa, menyembunyikan botol minyak yang tersisa dibelakang tubuh nya.
" TANTE PERAWAT SINI BIAR KAU AJA YANG NGABISIN PUDINGNYA " teriak arlo.
Sementara di dapur rasanya jeliv ingin mengatakan sumpah serapah pada mereka berdua.
Jelivpun akhirnya mengantarkan puding itu ke ruang tamu, ia sudah sampai diruang tersebut tetapi saat ia mendekat ke sofa ia terpeleset.
Akhhh
Bruk
"hahahhahaha" tawa arlo dan gendra bersamaan melihat jeliv terjatuh.
" hei anak nakal ini pasti ulah kalian" kesabaran jeliv tak tertahan hingga ia memarahi kedua bocah tersebut ." kok kita sih tante, ya salah tante lah kenapa tante memakai sepatu tinggi apa namanya hils kah " ucap gendra polos.
" tau mana ada perawat seperti anda " ucap arlo meremehkan"awas aja ya kalian saya bilangin sama deska" ancam jeliv
" kami gak takut wleee" ucap gendra dan menjulurkan lidahnya .Jeliv mencoba berdiri dan berlalu kekamar tetapi sepertinya kakinya keseleo membhat jalannya terpincang pincang.
Gendra melihat kearah samping nya ia melihat ada gladis disana.
" lo lagi lo lagi bosen gue ketemu lo aja" ucap gendra malas .Arlo menatap gendra aneh
"gen kok kamu bicara sendiri sih " tanya arlo
" biasalah mantan kakak nih ganggu aja " ucap gendra.Arlo yang mendengar itu nyalinya langsung menciut ia langsung mendekat ke gendra mempererat duduknya ke gendra.
Gendra tau kakaknya penakut sebenarnya gendra juga tetapi karena keseringan bertemu gladis jadi ia terbiasa.
" lo ngapain " tanya gendra pada gladis
" hati hati " ucap gladis
" maksud lo " tanya gendra bingun
" wanita itu jahat " ucap gladis singkatSetelah mengatakan itu gladis langsung menghilang gendra masih ter diam memikirkan ucapan gladis
"apa maksudnya wanita itu adalah jeliv " gumam gendra." lo kenapa gen " tanya arlo bingun kenapa gendra terdiam
" kak lo tau gak tadi gladis bilang hati hati ada wanita jahat katanya " ucap gendra
" hah maksudnya gimana kok gue gak paham " tanya arlo" apa mungkin yang dimaksud itu perawat jeliv "ucap gendra
" bisa jadi, gini aja gue suruh orang untuk menyeleidiki latar belakang perawat itu " ucap arlo" lo gak tau tadi gue sempet kekamarnya masak barang barangnya mewah mewah mana ada perawat seperti itu " batin arlo
Sementara di dalam kamar jeliv benar benar ingin pergi saja dari rumah ini
Ssehari aja dia mendapat kesoalan apa lagi berhari hari.Dia pun langsung duduk di meja rias disana ia mengambil bedak mewah nya, ia segera memakai bedak tersebut.
Ia memakai bedak tanpa melihat kaca karena ia sangat kesal dengan kedua kakak beradik yang berhasil mengusilinya.
Setelah selesai ia mwmbuka mata dan dia terkejut melihat wajahnya penuh dengan bubuk putih. Ia melibat di dalam bedaknya dan benar itu buakn bedak tetapi tepung.
" sialan " marahnya membating bedak tersebut.
Flasback
Arlo pergi kearah dapur disana ia melihat jeliv sedang meletakkan sepiring puding di dalam kulkas .
Arlo tidak membuang waktu dengan segera ia menuju lemari dapur dan mencari minyak goreng tapi disamping terdapat tepung terigu
" aha gue punya ide"
Arlo mengambil tepung itu juga karena kamar jeliv dibelakang ia pun menuju kamar jeliv
Dilibatnya meja rias disana "gila nih wanita masak alat make upnya banyak banget bermerek lagi gue gak yakin jika dia perawat." ucap arlo
Dengan segera arlo mengambil tempat bedak itu dan membuang isinya digangi oleh tepung yang ia bawa, setelah selesai arlo merapilan kembali tempat rias itu.
Arlo semakin penasaran dengan isi kamar tersebut, dengan lancang arlo mebuka lemari baju disana dan dia dibuat terkejut lagi karena merek bajunya itu bukan main.
" kalau dia kaya buat apa dia menjadi perawat " ucap arlo
Arli tak punya banyak waktu ia segera keluar dari dalam kamar itu dan menuju ke gendra dengan membawa minyak itu ke ruang keluarga.
Flasback End
KAMU SEDANG MEMBACA
MAD (END)
HorrorMAD MEREKA ADA DIDEKATKU Seorang remaja tinggal bersama kedua kakaknya. Apakah hidupnya bahagia ? Memiliki kedua kakak yang menyayanginya. Tapi ada hal yang membuat dirinya terancam . Ada mereka yang mengincarnya. Ada juga yang akan membalas dendam...