Cerita 02

725 60 1
                                    

Maaf kalo typo , saya masih belajar membuat cerita mungkin ini cerita pertama saya , saya minta maaf kalo ada salah atau meras Tersinggung dengan cerita saya .

# dont copy

Entah Apa yang terjadi kepala ku sangat pusing kulihat kanan kiriku jelas aku paham dimana ini. uks sekolah disitulah aku berada. ku lihat 2 kawan ku siapa lagi kalau bukan farhan dan aska.
Dari tadi kepalaku tambah pusing gara gara 2 anak manusia itu yang langsung menyerang ku dengan berbagai pertanyaan seperti bagaimana, kenapa, siapa, dimana, mengapa, lengkap seperti 5w +1h.

Tak lama kemudian datanglah 1 orang cowok yang tak lain adalah kak arlo, aku yakin 2 teman ku ini yang memberi taunya.

Sama seperti aska dan farhan kakakku ini menanyakan 5w + 1h.
"udah pokonya kita pulang sekarang" ucap kakakku sambil marah marah gak jelas.
"gak ah dirumah males gak ada teman, apalagi kalau kak deska tau pasti akan ceramah 4 jam, gak mau " ucapku malas
Tanpa menjawab apapun kak arlo langsung menggendongku seperti karung beras dan pergi dari uks . Jelas aku memberontak pasti kak arlo membawa ku pulang.  Kak arlo memasukkanku kedalam mobil, ya gimana lagi akupun pasrah siap siap aku akan mendengarkan cermah dari kak deska. Saat didalam mobil kak arlo mengambil hpnya. Benda itu ia taroh ke telinganya dan kupastikan dia lagi menelpon, awalnya aku sih acuh tapi saat ku dengar kak arlo mengucapkan " gendra pingsan disekolah gara gara dikagetin hantu perempuan , kak deska cepetan pulang"

Deg

"kak itu kak deska " ucapku menanyakan.
"iya " ucap kak arlo datar , kalo kak arlo sudah marah sifat ceweret dan bawel nya hilang , kalo marah menyeramkan sama seperti kak deska.
"kak deska sudah memanggil paman wido kerumah " ucap kak arlo lagi. Aku terkejut aku tau siapa itu paman wido, ia adalah seorang dokter dan juga mempunyai kemampuan melihat begituan sepertiku, dia juga pamanku adik dari ayahku, paman wido sangat dipercaya mengobati keluarga ku terutama aku.
"k..ke..napa p..aman wi..do" ucapku terjeda jeda .
"kau harus diperiksa gen" ucap kak arlo
"aku tidak apa apa" balas ku
"tidak" ucap kak arlo terlampau datar hingga aku tak berani menjawab.

Skip

Disinilah aku berakhir didalam kamar diatas kasur dikelilingi 2 kakak ku dan juga paman wido yang sibuk dengan alat alat rumah sakitnya itu. Ditambah lagi kak deska yang dari tadi tidak berhenti ceramah yang tidak jelas isi nya.

" bagaimana paman" ucap kak deska
" dia baik biak saja hanya sock saja, mungkin karena traumanya terhadap makhluk seperti itu." ucap paman wido
"tadi suhu tubuhnya hangat paman" ucap kak arlo.
" dia cuma demam biasa, nanti juga turun tapi kalau tidak turun malh makin meninggi hubungi aku saja atau langsung kerumah sakit, ini aku beri obat penurun panas diminum jangan lupa"ucap paman wido
"terima kasih paman" ucap kak deska

Skip

Ku berlari tanpa tujuan ditempat gelap ku tak bisa dengan jelas yang kupikirkan hanya berlari dan berlari.
Mereka mengejarku tanpa henti
Barang barang dirumahku berjatihan dengan sendirinya

Kulihat kebelakang beberapa orang besar warna hitam bermata merah masih mengejarku, aku juga mendengarkan suara  seorang laki laki mendengung di telingaku.
"kau akan mati, kau akan mati" suara laki laki itu terus berkumandang di telingaku membuat telingku sakit .

Aku terus berlari tanpa arah sambil memegangi telingaku tengan 2 tanganku. Ku lihat tanganku sudah basah kuturunkan tanganku untuk melihat apa yang basah di tenganku dan terkejut aku yang kulihat warna merah. Telingaku berdarah.

Aku menangis semakin kencang, aku juga mendengar suara perempuan tertawa begitu keras. Aku semakin ketakutan. Ku bersembunyi di balik pintu salah satu ruangan. Tapi tak lama kemudian mereka langsung dihadapan ku. Menyeramkan itu yang ku lihat. Banyak orang mengelilingiku bukan itu bukan orang aku tau . Meraka banyak sudah berlumuran darah ada yang tangannya hilang, ada yang kepala saja ada yang muka nya rusak, dan banyak lagi.

Ku takut saat itu hingga ku rasakan cekikkan di leherku . Salah satu mereka mencekik leherku membuatku kesulitan bernafas dan yang lain hanya mengucap "kau akan mati".

Orang yang mencekikku melemparku membentur barang barang .
Tubuh ku sudah sangat sakit akibat benturan itu kepalaku berdarah
Hiks...hiks. ...p..pergi...
Hik...hiks. ...kakak tolong....
mama.....p..papa ....tolong gendra... Ta....kut...hiks....hiks
Aku sudah tak kuat lagi hingga...

   
Hallo halllo hay hay  kembali dengan si pembuat acara siapa lagi kalo buka wuqi. Wuqi hari ini update
Yaudah deh pamit ya.....

Hehehe....... By by sampai jumpa di next selanjutnya .
Semoga suka

MAD  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang