Cerita 06

365 29 1
                                    

Maaf kalo typo , saya masih belajar membuat cerita mungkin ini cerita pertama saya , saya minta maaf kalo ada salah atau meras Tersinggung dengan cerita saya .

# dont copy

Ini hanya karangan ku saja

Author pov

Stelah gendra sadar ia pergi menemui arlo karena bosan sendirian dikamar sementara deska pergi keruang kerjanya.
Di kamar arlo gendra sedang asik menonton tv sambil memakan cemilan ringan.

" hai kak"ucap gendra menghampiri sang kakak.
"hai kok kesini bukannya istirahat nanti kalau kamu kecapekan sakit lagi gimana" ucap arlo.
"ishh kak berisik aku tuh bosen sendiri dikamar masak orang tampan di keluarga ini ditinggal sendirian kan gak lucu " ucap gendra kesal.
"hemm tapi kamu kan orang tampan ke 2, kak itu pertama jadi ya gak masalah " ucap arlo.

Gendra sudah duduk disofa melihat tv bersama arlo.
"kak pinjem hp dong buat game " ucap gendra.
" hpmu mana " tanya arlo
" habis batreainya kak" jawab gendra tersenyum.

Arlo meminjamkan hpnya ke gendra, sudah satu jam gendra bosan bermain game jadi dia membuka galeri kakak nya.  Dan ia menemukan satu foto dimana sang kakak arlo sedang merangkul pundak seorang wanita cantik berambut panjang. Tapi gendra sangat tidak asing dengan perempuan itu dia merasa pernah bertemu dengannya .

" kak ini siapa " tanya gendra menunjukan foto di hp sang kakak.
" oh itu mantan pacar kakak " jawab arlo santai
"dia bersekolah ditempat kakak juga " tanya gendra
" iya tapi dulu sekarang ia sudah meninggal bunuh diri" lagi lagi jawaban arlo sangat santai
" APA, Dimana kak, Kapan, Kenapa?" tanya gendra
"disekolah lantai 3 waktu kakak masih kelas 2 sma  kamu masih belum masuk sekolah kesana kamu masih smp. Kalau kenapanya sih kakak gak tau tapi dengar dengar dikecewa karena kakak putusin."
Jawab arlo sangat santai

" jadi benar itu dia " gumam gendra
" dia siapa" tanya arlo
"kakak inget gak pas aku pingsan di kelas , terus dibawa ke uks" tanya gendra

" iya kakak inget kenapa" tanya arlo
" aku pingsan karena melihat sosok wanita ini kak" ucap gendra
"APA" tanya arlo mulai serius
"iya"jawab gendra.

Setelah itu tidak ada pembicaraan antara mereka , arlo sedang berperang dengan pikirannya sementara gendra lwbih memilih tiduran di paha sang kakak sambil memainkan game lagi.

Hari semakin sore gendra sangat ingin menikmati senja di sore hari. Ia mengajak arlo jalan jalan merekapun jalan jalan sekitar villa.

Ditempat lain

Disebuah rumah tua , rumah yabg sudah sangat lama  tidak ditinggali
Deska berada di ruangan seperti kamar bernuangsa hitam dan merah.
Dan banyak lilin lilin disana.
Deska sedang berbicara dengan seseoarang yang tak begitu jelas .

" ini sudah waktunya seharusnya kau memberikanku tumbal" ucap seseorang itu
"maafkan saya tuan , saya akan carikan malam ini juga " ucap deska.
" baiklah tapi kalau kamu terlambat adikmu gendra yang akan jadi taruhannya, kau taukan dari dulu aku menginginkannya "ucap seseorang itu
" saya akan memberikannya tuan , tapi tolong jangan gendra, saya tak akan sanggup menumbalkan adik saya sendiri" mohon deska

"tuan bolehkah saya meminta sesuatu,
Beberapa hari yang lalu seseorang mengirimkan saya paket isinya surat ancaman, tapi saya tidak tau siapa dia, apakah tuan tau. Jika iya beritau saya tuan saya akan mengahabisinya dan menyerahkan ia pada anda " ucap deska
"iya dia adalah musuh bebuyutan keluargamu namanya J..... M......" ucap seseorang itu .
" terima kasih tuan saya pamit " ucap deska pergi dari ruangan tersembunyi itu.

Deska pergi dari rumah tersebut mengemudikan mobilnya dengan emosi
"SIALAN Beraninya dia . J..m.. Berengsek
Emosinya tak terkendali ia kembali ke villa.

Hallo halllo hay hay  kembali dengan si pembuat acara siapa lagi kalo buka wuqi. Wuqi hari ini update
Yaudah deh pamit ya.....

Hehehe....... By by sampai jumpa di next selanjutnya .
Semoga suka

MAD  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang