Sebelumnya
Sementara deska membukakan pintu menampilkan sosok wanita cantik dengan membawa satu buah koper besar.
" masuk yuk aku kenalin sama adik adik aku. " ucap deska Mempersilahkan wanita.
Sesampainya di meja makan
" itu dia adik adik aku"ucap deska membuat kedua adik nya menoleh kearahnya
24
" wah mereka tampan apalagi dia manis "
Ucap jeliv menatap kedua kakak ber adik itu makan." dari dulu sudah tampan " ucap arlo cuek tanpa menatap jeliv
" aku bukan gula " tambah gendra lebih sinisDeska bingun kenapa sikap kedua adik nya berubah 180 derajat. Tak biasanya adik adik nya berkata seperti itu.
"sialan kalau bukan karena rencana ini aku tak akan mau ber urusan dengan kedua anak nakal ini " batin jeliv yang kesal melihat sikap kedua adik deska yang tidak suka akan kehadiran dirinya.
" itu gendra adik bungsu aku dan yang itu arli adik pertama aku. " ucap deska memperkenalkan kedua adiknya ke jeliv
" senang bertemu dengan kalian "ucap jeliv
"tapi kami tidak tuh " ujar arlo.
" aku anter ke kamar kamu ya "ucap deska
" manja" ujar gendra singkat."bukan kah kakak mau pergi ke kantor, tunjuk kin aja sebelah mana nanti kala telat loh " ucap arlo pada deska.
" iya dia benar kamu tunjuk aja takut kamu terlambat " ucap jeliv" hadiah kamu lurus aja ke belakang terus disana ada dua pintu kamu pilih yang kanan "ucap deska
" iya" ucap jeliv"kenapa gak yang kiri aja itu lebih bagus " ucap gendra
Arlo menahan tawa mendengar ucapan gendra bagaimana tidak gendra menyuruh jeliv memilih yang kiri yang sebenarnya adalah gudang." gen tidak boleh seperti itu, masak kamu suruh kak jeliv tidur di gudang " ucap deska
Sementara jeliv yang mendengar itu terkejut yang benar aja aku suruh tidur di gudang pikirnya."ya lihat lah kak udah telat yaudah kakak berangkat dulu kalian jangan nakal sama kak jeliv ya" ucap deska mencium kening kedua adiknya bergantian dan berlalu pergi.
Sementara jeliv pergi kekamar nya. Untuk ber beres. Di dalam kamar jeliv menelpon seseorang
" halo kak aku usah berhasil masuk ke rumah nya"
".........."
" tentu tapi ada dua anak nakal di sini. Dan aku harus ber urusan dengan mereka menyebalkan"
".........."
" hem"
Jeliv mematikan panggilan tersebut, jeliv membaringkan dirinya ke ranjang di sana dan mencoba untuk tidur karena dirinya benar benar lelah ber beres kamar.
Mungkin ini pertama kali nya dia membersihkan kamar nya sendiri bisanya pembantu yang melakukannya.
tapi saat ia baru menutup mata ada suara teriakan yang mengganggunya.
" TANTE PERAWAT BUATIN GEN PUDING MELON " teriak gendra dari luar, jeliv benar benar kesal jangan kan membuat puding dia ke dapur aja belum pernah.
Jeluvpun terpaksa keluar kamar menuju ke dapur, ia membawa ponsel untuk melihat tutorial di internet.
****
Setelah sarapan gendra dasn arlo menuju ruang keluarga untuk menonton tv,
Kata gendra sejarang ada jadwal kartun kesukaanya.Arlo mendorong kursi roda milik gendra menuju ke ruang keluarga, sesampainya disana
" kak aku duduk di sofa aja gak nyaman kalau di sini " ucap gendra.
" yaudah" ucap arlo, arlo segera menggendong gendra dan mendudukannya disofa." kan kita kerjain yuk tante perawat " ucap gendra.
" kok tante " tanya arlo
" biarin dia memang kayak tante tante mana ada perawat kayak gitu " ucap gendra" kkkkk yasudah terserah kamu ajalah " ucap arlo
"TANTE PERAWATVBUATIN GEN PUDING MELON" teriak gendra membuat arlo menutup telinga dengan kedua telinganya.
"ishh itu kurang kejam" ucap arlo
" tenang kakak ini belum inti masalahnya tunggu nanti "ucap gendraMaaf dikit soalnya hp nya lagi eror
KAMU SEDANG MEMBACA
MAD (END)
HorrorMAD MEREKA ADA DIDEKATKU Seorang remaja tinggal bersama kedua kakaknya. Apakah hidupnya bahagia ? Memiliki kedua kakak yang menyayanginya. Tapi ada hal yang membuat dirinya terancam . Ada mereka yang mengincarnya. Ada juga yang akan membalas dendam...