GROWING PAIN 18

371 63 4
                                    

B a g i a n     D e l a p a n     B e l a s

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B a g i a n D e l a p a n B e l a s
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gara gara masalah Jeon Seulgi dan Julian Jung, Kim Namjoon merasa kalau dirinya lebih cocok menjadi detektif daripada seorang psikiater.

Awalnya ia sama sekali tidak begitu peduli dengan kasus ini, ia sama sekali tidak ingin terlibat dengan bagaimana cara memulangkan Seulgi atau bagaimana cara membuat Jimin merasa lebih baik. Tentu saja itu dulu, sebelum dia dipasrahi berkas berkas lama milik Kim Jaehan oleh professor yang menjadi panutannya dalam bidang psikiatri itu -yang sebenarnya juga merupakan sepupunya sendiri.

Ada tiga jenis dokumen yang ditinggalkan Kim Jaehan padanya yang katanya itu adalah kunci bagaimana menyembuhkan Jimin dan juga menemukan keberadaan Seulgi. Tiga jenis berkas itu salah satunya merupakan salinan dokumen keberangkatan beratas namakan Seulgi dengan tujuan ke Tokyo. Dan itu dua belas tahun lalu.

Kemudian berkas kedua berupa kertas berupa data data perkembangan laporan kesehatan mental dan sayangnya ada dua nama disana, tak hanya Seulgi namun juga Julian Jung. Dan dokumen terakhir adalah selembar foto, Seulgi mengenakan toga bersama Julian dan satu orang yang tidak Namjoon kenal namun dibalik foto itu tertulis sebuah nama dan sebuah alamat web. Nama dibalik foto itu tertulis Jung Hwan dan alamat situs web itu merupakan sebuah blog pribadi atas nama kepemilikan prof Jung Hwan.

Dalam beberapa bulan setelah ia menerima berkas itu ia kemudian menemukan fakta bahwa Jung Hwan adalah seorang professor psikiatri yang mengabdikan diri pada salah satu badan kesehatan dunia. Dan beliau meninggal karena sakit yang telah lama dideritanya di Swiss pada musim gugur sepuluh tahun silam yang berarti dua tahun setelah Seulgi. Dan catatan perjalanannya pernah ia tulis dalam blog pribadinya, yang entah kenapa bagi Kim Namjoon itu justru terlihat seperti jejak yang sengaja ditinggalkan olehnya. Ia lambat laun juga menemukan fakta kalau pria itu adalah istri dari seorang konglomerat Korea dan putra semata wayang atas pernikahan mereka adalah Julian Jung.

Tidak berhenti disana, semakin ia menggali semakin banyak fakta yang terkuak tentang siapakah professor hebat yang tidak pernah tersorot ini, ia merupakan keturunan Korea-Jepang. Nama Jung Hwan ia terima dari mertuanya yang merupakan konglomerat Korea, nama aslinya adalah Mitsuki Hirata. Pria ini lahir dan besar di Jepang dengan ibu Korea dan ayah Jepang. Ia menikahi Jung Haesung sebagai bentuk royalty karena konon professor ini pernah berjasa besar kepada keluarga Jung.

Ia tidak begitu menemukan fakta tentang apa yang dilakukannya hingga bisa menjadi istri dari wanita yang setahunya kini merupakan pengusaha sukses yang memiliki bisnis dalam bidang teknologi, perusahaan yang setara besarnya dengan Myunghwa.

Yang jelas dari semua fakta yang akhirnya ia kumpulkan satu per satu selama bertahun tahun ini, ia mendapat beberapa kesimpulan. Pertama, Jeon Seulgi hanya dikirim untuk memperbaiki kondisi mentalnya dan dijanjikan untuk pulang segera setelah membaik. Kedua, Julian Jung tidak nampak sebaik yang dikenal orang lain, yang orang kebanyakan tahu dia mirip sang ayah. Seorang psikiatri yang melanglang buana dan mengabdi untuk kegiatan sosial.

{✔️Complete} GROWING PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang