Hai.... ada yang udah kebelet pengen balik ke Seulgi-Jimin?
Kasih gak ya?
🙉🙉🙉
Iya iya, selamat membaca kalian💜
B a g i a n T i g a P u l u h E m p a t
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jimin berlari begitu saja meninggalkan rapat perusahaan dengan para bawahannya begitu ia mendapat pesan dari Jeon Jungkook, katanya Seulgi kritis dan dipindahkan ke ruang ICU. Setelah menyetir ugal-ugalan dijalanan ia akhirnya sampai di halaman parkir rumah sakit dan meninggalkan mobilnya yang terparkir sedikit tidak rapi itu. Masa bodoh.
Ia kembali menuntun langkah cepat menuju lantai yang tadi di informasikan oleh Jungkook, dan dengan napas putus-putus ia sampai didepan ruang ICU yang mana disana terdapat Jeon Jiho dan Jungkook yang berekspresi sulit. Jiho menunduk dalam tidak menyadari kedatangannya sedangkan Jungkook yang bersandar ditembok sebelahnya hanya menatapnya sendu.
"Ap-apa yang terjadi?" Tanya dengan dada naik turun cepat. Bercampur antara ia kepayahan bernapas habis berlari dan juga diselimuti rasa takut yang memacu detak jantungnya.
Jungkook menunduk dan menggeleng.
Apa maksudnya coba?
"Heyy katakan!"
Hilang kesabaran ia mengguncang tubuh lelaki yang lebih tinggi darinya itu.
"Dokter mengatakan untuk bersiap dengan kemungkinan terburuk.."
Hilang sudah kekuatannya, tiba-tiba sendinya terasa lemas hanya untuk menopang diri. Ia beringsut mundur hingga menabrak dinding disisi yang berlawanan dengan bersandarnya Jungkook. Mereka ada dikoridor dekat pintu masuk ICU.
Seulgi tidak boleh menyerah.
Tidak tidak, Jimin harus mengatakan itu sekali lagi padanya. Bukan. Bahkan jika harus berkali-kali ia juga rela.
"A-aku harus melihatnya.." Ujarnya sebelum melangkah kearah pintu.
"Jimin.."
Suara itu menghentikannya, Jimin berbalik dengan lemas menatap Jeon Jiho yang nampak sayu dan matanya memerah.
"Bicaralah denganku sebentar.."
Maka mereka berakhir duduk berdua disalah satu bangku koridor dekat taman.
Jimin menunduk dalam, cemas dan gemetar. Tidak ingin mendengar hal buruk, dia tidak siap. Tidak ingin kehilangan lagi, apalagi ini Seulgi.
"Jimin.. kata dokter, kalaupun berhasil bangun dari koma Seulgi akan menjalani hidup yang sulit. Menurut dokter lokasi bersarangnya peluru itu merusak jaringan system syaraf tulang belakang. Dokter tidak dapat memastikan kerusakannya separah apa sebelum melihat apa yang akan terjadi setelah Seulgi membuka mata. Yang paling ditakutkan adalah apabila ia kehilangan fungsi motoriknya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
{✔️Complete} GROWING PAIN
FanfictionDunia seperti memainkannya, mengejeknya, mengoloknya karena selalu gagal, selalu sendirian, selalu terluka, selalu menderita, selalu fakta tentangnya adalah menyakitkan Luka itu tidak pernah sembuh, sekian lama justru semakin tumbuh dan semakin meny...