Rain terbangun dari posisi tidurannya. Ternyata ia selama ini tertidur di halaman rumah. Ia lalu melihat jam yang ada di pergelangan tangannya. Sekarang sudah pukul 1 malam. Ternyata keberadaannya yang lebih lama di dalam dunia monokrom itu hanyalah sebuah mimpi. Rain tidak begitu jelas mengingat isinya. Kali terakhir ia ingat hanya dirinya yang masih merasa heran kenapa ia bisa berada didunia monokrom lebih dulu sebelum ia menemukan cincin perak. Setelah itu Rain lupa apa yang terjadi selanjutnya.
Kalau dipikir-pikir, jika Rain akan meninggal dalam 41 hari, kenapa Rain tidak berubah? Minimal dia akan lebih menghargai waktunya. Tapi yang ada justru hari-hari Rain dipenuhi dengan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan logika dan sains.
Entah sudah berapa hari sejak ia menemukan cincin yang menentukan kematiannya itu hingga sekarang. Rain selama ini hanya menganggap hal itu hanya sebuah ancaman tidak berdasar saja. Rain juga tidak pernah menceritakan kejadian yang dialaminya itu pada sahabatnya. Selain karena Rain tau ia akan dianggap semakin aneh atau bahkan dicap gila oleh Mikha, ia juga tidak ingin membagi hal yang seperti itu pada orang terdekatnya. Baginya, cukup Rain saja yang merasakannya. Walau Rain sendiri tahu sebenarnya Mikha tidak akan begitu padanya. Tapi tetap saja, Rain ingin tahu dengan bagaimana pada akhirnya nanti.
...
Hai!
Terimakasih sudah membaca 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Forty One Day's [Completed]
Mystery / Thriller(Selesai.) Ketika kematian adalah sebuah kehidupan nyata yang tidak kita sadari.. copyright© votavato 2020 ®All Right Reserved 🚫Dilarang menyalin, menjiplak, mengembangkan karya ini tanpa izin pengarang! -Keseluruhan cerita cuma fiksi.