🌷GALAXY POV🌷
Aku duduk di meja pojok kantin yang dibentuk seperti pujasera bersama ketiga temanku. Mereka lagi asyik mengobrol dan sesekali diselingi oleh lawakan receh yang membuat gelak tawa, sementara aku menanggapinya dengan senyuman tipis yang sudah menjadi ciri khasku.
Mataku sesekali melirik pintu kantin sambil tanganku mengaduk aduk jus sirsak di depanku. Entah perasaan apa ini..aku sedang gelisah menunggu kedatangan Dara, cewek yang baru beberapa minggu ini hadir dalam pikiranku.
"Andai jus sirsaknya Gala bisa ngomong..apa yang bakal dia bilang ya Al?" tanya Toni pada Alfian yang langsung nyengir geli..
"Bisa jadi dia keenakan diaduk terus Ton", jawab Alfian sedikit mesum..
Toni dan Ryan tergelak...
"Sayangnya dia cuma minuman", seru Ryan garing.
Aku menghentikan adukanku ketika melihat Dara dan kedua temannya memasuki kantin dan duduk dua meja dariku.
Tanpa mengindahkan tatapan heran ketiga temanku atau tatapan yang lainnya aku segera melangkah mendekati tempat duduk mereka.
"Boleh aku gabung?" sapaku sopan. Dan tanpa menunggu jawaban dari mereka aku sudah duduk di depan Dara.
"Eh..Mas Gala..!!", seru Meta terkaget ketika melihatku, aku cuma tersenyum menanggapinya.
Aku menatap Dara lembut..
"Nanti sore ikut latihan kan Ra?""Iya Mas", jawabnya lirih. Sepertinya dia jengah dengan keberadaanku dan tatapan siswa lain di sekitar kami.
Teman Dara yang bernama Anjar berdehem, aku tersenyum dalam hati. Aku tak peduli tanggapan mereka, aku cuma ingin berlama-lama dengan Dara.
"Pulangnya aku antar ya Ra?!" ajakku berharap.
Wajah cantik di depanku yang tadinya menunduk sekarang mendongak menatapku, "Aku bawa motor Mas!"
"Gak papa Ra..motornya biar aku yang bawa pulang. Kamu bareng Mas Gala aja", sahut Anjar dengan cepat.
Aku tersenyum lagi dalam hati, sepertinya teman mereka mendukungku pulang bersama Dara.
"Iya Ra...pulang latihan kan menjelang maghrib, khawatir ada apa -apa sama kamu", ujar Meta.
"Gimana Ra?" tanyaku berusaha tenang seperti kebiasaanku.
Dia terdiam sebentar... menatap kedua temannya terlebih dahulu sebelum menganggukkan kepalanya..
"Ok Mas..tapi langsung pulang kan?"
Aku tersenyum menatap wajah cantiknya.. "Jangan khawatir Ra..aku akan antar langsung sampai rumahmu"
Dara menyunggingkan senyumnya yang membuatku terpana... Cewek yang kalem tapi ganas ketika di lapangan volly...
Aku segera pamit kembali ke tempat ketiga teman gesrekku berada...
"Pedekate teroosss..." goda Toni yang memang agak reseh.
"Lagian cepet banget ya si Gala move on..bulan lalu waktu baru putus sama Lea aja ngurung diri main gitar di kamar seharian, lha sekarang udah mulai kejar-kejar Burung Dara", gerutu Ryan..
Alfian terkekeh...
"Kali aja si Gala habis kena smash si Burung Dara Yan..""Iya kali Al..pusarnya jadi kembali ke posisi. Kemarin kan sempat geser", balas Ryan..
"Iya juga sih...tau Lea ganjen gitu mau aja Si Gala sama dia"
Toni ikutan terkekeh...
"Kayak gak tau aja Yan, kucing dikasih daging...ya ho oh aja", ucap Toni menyindirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA dan CINTAnya
General FictionWarning 21+ IVANDER HANGGORO, pria tampan yang memiliki alis tebal yang menaungi mata tajamnya, berhidung mancung dan memiliki lesung pipi itu pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Pernah mencintainya dan pernah ditolaknya. Seorang mahasiswa yan...