🌷IVAN POV🌷
Aku kaget ketika Dara datang dengan seorang cowok cakep yang belum aku kenal sebelumnya. Namanya Galaxy...dari postur tubuhnya sepertinya dia juga pemain voly sepertiku.
Dengan beraninya Dara mengajak Galaxy memasuki rumahnya, padahal selama ini belum pernah dia seberani ini mengajak cowok selain aku yang sudah dekat sama orangtuanya.
Sepertinya aku sedikit ada rasa tidak terima atau cemburu melihat kedekatan mereka. Aku sudah tidak fokus lagi dengan permainan caturku dengan Bayu, sementara fokusku ke arah pintu rumah dan menantikan mereka keluar dari sana.
"Hoy...melamun aja lo..!! seru Bayu mengagetkanku, aku tersenyum getir dan mulai berfikir untuk menggeser bidak catur untuk mengalahkan Bayu.
"Kamu pernah liat Galaxy kesini gak Bay?" tanyaku penasaran.
Bayu mengangkat bahunya acuh..
"Belum pernah...mama kan melarang Dara pacaran sampai lulus SMU""Tapi kok mereka lama di dalam? Kayaknya mamamu mulai berubah pikiran deh Bay?!"
"Entahlah...tapi kelihatannya Galaxy anaknya sopan, bisa jadi mama luluh melihat penampilan dia", jawab Bayu yang membuat hatiku memanas.
Bagaimana tidak...sejak kemarin pagi setelah aku mengambil 'keperawanan' bibirnya Dara..dia menjauhiku tanpa berusaha membalas chating permintaan maafku. Ketika bertemu lagi dia malah tersenyum bersama cowok lain. Hatiku gelisah entah mengapa...
Aku menghela nafasku ketika akhirnya keduanya keluar dari pintu rumah beriringan dengan mamanya dara. Telingaku mulai siaga dengan pura-pura menatap papan catur.
"Sekali lagi terima kasih tan..sudah dikasih ijin numpang sholat", ucap Galaxy sopan.
"Iya Nak Gala..hati-hati di jalan ya!" balas mamanya Dara lembut. Aku mengeryitkan dahiku heran.
"Ra..besok pagi aku jemput ya, biar kamu gak capek bawa motor", ajak Galaxy.
"Iya Mas Gala...makasih sebelumnya", suara Dara juga terdengar lembut yang ditujukan ke Galaxy...membuat dadaku sedikit sesak. Aku ajak bareng gak mau...sekarang dia menerima dengan lembutnya ketika Galaxy mengajaknya.
"Mas Bayu, Mas Ivan...saya pamit dulu ya"
Aku dan Bayu mendongak menatap Galaxy dan dengan terpaksa aku memberikan senyumku.
"Ok Gala..thanks ya udah nganter adikku", jawab Bayu...
Aku melihat senyuman Dara ketika mengantar Galaxy sampai depan pagar, sementara mamanya sudah masuk ke dalam.
Tanpa pamit ke Bayu aku segera berlari ke arah Dara yang masih menatap mobilnya Galaxy berlalu. Aku segera menggamit lengan Dara dan mengajaknya masuk ke tempat kosku.
"Apaan sih Mas...lepasin deh!" seru Dara tertahan ketika aku setengah memaksanya memasuki rumah kos yang terlihat sepi karena lima orang penghuni lainnya masih di kampus.
Aku segera menariknya ke kamar dan mendudukkannya di kursi meja belajarku, sedangkan aku berdiri di hadapannya.
"Siapa Galaxy Ra?" tanyaku sambil menatapnya tajam. Dia malah tersenyum menatapku..
"Kenapa? Ada masalah sama Mas Ivan?" tanyanya balik seperti menantang.
Aku mendengus..
"Iya..kamu tidak balas chatku dari kemarin, tapi kamu pulang bawa cowok sambil senyam senyum!" jawabku kesal.
Dia bangkit dari duduknya..
"Ooo..chat minta maaf? Ya mau gimana lagi..kan udah terlanjur terjadi Mas", balasnya tenang seperti tidak pernah terjadi apa-apa di antara kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA dan CINTAnya
General FictionWarning 21+ IVANDER HANGGORO, pria tampan yang memiliki alis tebal yang menaungi mata tajamnya, berhidung mancung dan memiliki lesung pipi itu pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Pernah mencintainya dan pernah ditolaknya. Seorang mahasiswa yan...