DARA dan CINTAnya

10. IVAN PATAH HATI

🌷AUTHOR POV🌷

Sejak Dara menerima Galaxy menjadi ceweknya...dunianya sekarang mulai berubah. Yang dulunya dia berangkat sendiri naik motor atau diantar oleh Ivan..kini dia selalu dijemput Galaxy dengan pajeronya.

Dara sudah bersiap dan menunggu Galaxy di teras rumahnya dengan ponsel di tangan..ketika Ivan muncul dengan pakaian yang sudah rapi untuk berangkat kuliah..

"Mau bareng?" tanyanya ke Dara..

Dara tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Aku bareng Mas Gala", jawabnya pelan, ada rasa sakit ketika mengatakannya.

Ivan tersenyum getir.. "Oiya..sorry aku lupa, sekarang kan kamu sudah punya cowok"

Dara menghela nafasnya ketika mendengar ada nada sumbang di ucapan Ivan.. "Maafkan aku Mas"

"Gak papa kok Ra..itu hakmu memilih yang kamu suka... Kalo gitu aku pergi duluan", ucap Ivan lemas sebelum berlalu dari hadapan Dara yang menatapnya dengan rasa sedih.

Ivan melihat mobil Galaxy di depan pagar, dia segera menaiki mobil lexusnya dan melaju dengan kencang. Dara yang melihat kekecewaan Ivan merasakan sesak di dadanya.

***

🌷IVAN POV🌷

Rasa sakit di hatiku ketika aku harus kehilangan Dara dengan segala kemanjaannya selama ini kepadaku. Hampir tiga tahun kebersamaanku bersamanya dan aku tidak sanggup lagi ketika dia bersama cowok lain, meskipun itu Galaxy yang menurut Dara cowok yang baik.

Aku mengepalkan tanganku kuat. Baru kali ini aku merasa diabaikan, selama ini cewek-cewek selalu mengejarku dan merindukan perhatianku. Tapi kali ini aku merasa tidak dibutuhkan oleh seseorang yang aku anggap special.

Kemarin aku sudah memutuskan hubunganku dengan Gisel, aku juga tidak peduli ketika dia menolak dan tidak menerima keputusanku. Aku memang sudah merasa tidak nyaman bersama dengannya lagi.

Awalnya aku berharap masih bisa memperbaiki hubunganku dengan Dara, karena aku merasa dia juga mencintaiku.. Tapi kenyataannya Dia memang benar-benar sudah berpacaran dengan Galaxy.

Kemarin sore dengan tanpa sengaja aku melihat dia diantar Galaxy yang menggenggam erat tangannya. Aku tahu selama ini Dara tidak mungkin mau dipegang oleh siapapun yang tidak berkenan di hatinya. Tetapi dia hanya tersenyum ketika Galaxy mengecup tangannya di teras depan, dan itu membuat hatiku meradang.

Sampai di kampus aku melihat Angela, cewek berbodi sexy dengan lipstik merah di bibirnya... Dia melangkah mendekatiku yang sedang berjalan ke kelasku.

"Van..dengar-dengar udah bubaran ya sama Gisel?" tanya dia disebelahku dan berusaha mengiringi langkahku yang panjang.

Aku gak menjawab dan mengacuhkannya..

"Van...!" serunya dan tangannya menarik lenganku kuat...dan otomatis badanku menoleh.

"Apaan sih Ngel?!" Aku melepaskan cekalan tangannya dan menatapnya tajam. Aku malas menanggapi kekepoan orang lain tentang masalah pribadiku.

Angel nyengir di depanku... "Pingin tau aja Van..kali aja aku masuk daftar berikutnya yang jadi cewekmu!" ucapnya menawarkan diri yang malah membuatku muak.

"Gak akan ada pengganti!" seruku tegas dan keras, hingga mahasiswa lain di sekitarku pada melihatku dengan tatapan aneh.

Sebelum Gisel..aku memang berhubungan dengan beberapa cewek di kampusku, dan bagi teman-temanku itu hal yang biasa saja, karena selain wajahku dan kemampuan akademik dan prestasiku di kampus...aku juga terlahir dari orangtua yang kaya raya dan aku tidak segan menghamburkan uang untuk orang-orang terdekatku.