32. PERTEMUAN TAK TERDUGA

23K 1.5K 33
                                    

Maaf..kalo slow update..
Seminggu ini lagi banyak kesibukan..
🙏♥️🙏

Happy reading🤗


Dara sedang menunggu Ivan di seberang pintu toilet di Bandara Juanda dengan memainkan ponselnya. Akhirnya dia memenuhi keinginan Ivan untuk pulang dan menemui kedua orangtuanya yang dengan diam- diam sudah dua bulan ini dia rindukan.

Tanpa banyak kesulitan, dia juga mendapatkan ijin cuti 2 hari dari kantornya. Meskipun dia dekat dengan sang pemilik perusahaan, tetap saja dia harus mengikuti prosedur dan menyelesaikan tanggung jawab pekerjaannya terlebih dahulu.

"Dara...!!" Suara lelaki terdengar tidak jauh dari dirinya yang sedang berdiri bersandar di tembok. "Benarkah kamu Dara?"

Dara mendongak dan melepas perhatiannya dari ponsel, untuk sesaat dia seperti tidak menginjak bumi karena kagetnya.. Seorang pria berbadan tegap tinggi dengan hidung mancung dan sedikit bercambang itu menatap Dara dengan mata coklatnya.

Dara tidak lupa dengan wajah itu terutama mata dan alisnya, wajah yang pernah menyakiti hatinya di masa lalu. Tanpa sadar dia tersenyum dan menegakkan tubuhnya ketika pria tampan itu melangkah mendekatinya.

"Gimana kabarnya Ra?" Pria yang sekarang kelihatan lebih dewasa dibanding waktu dia bertemu terakhir dulu itu tersenyum dan  mengulurkan tangan menyalaminya.

"Alhamdulillah baik, Mas Gala sendiri gimana? Kok berada di sini?" Dara balik bertanya dengan sedikit kaku. Dia membalas uluran tangan Galaxy yang mengenggamnya dengan erat.

"Lha kamu juga kok berada di sini? Lagi nungguin siapa?"

"Nungguin...", Ucapan Dara terjeda, dia menoleh ke pintu toilet dan dilihatnya Ivan yang mendelik ke arahnya ketika melihat dia sedang berbicara dengan seorang pria.. "Mas Ivan..itu Mas Ivan!" Jawab Dara gugup, dia menunjuk dengan dagunya ke arah Ivan yang sedang melangkah mendekatinya.

Galaxy melepaskan tangan Dara dan menolehkan kepalanya ke arah yang ditunjuk Dara, dan dia tersenyum ramah ke Ivan yang sudah berada di dekatnya.

"Hey Mas..apa kabar? Masih ingat sama aku kan?" Tanya Galaxy sopan dan ramah, seperti tadi dia mengulurkan tangannya terlebih dahulu untuk menyalami.

Sementara di sisi lain, Ivan menerima uluran tangan pria di depannya dengan mengernyitkan dahi.
"Alhamdulillah saya baik..tapi maaf saya lupa, anda siapa ya?" Tanya Ivan dengan nada datar.

Galaxy tersenyum menatap Dara yang terlihat salah tingkah dengan senyum yang dipaksakan.

"Saya Galaxy Mas! Pacarnya Dara dulu!" jawabnya dengan santai.

Sejenak Ivan terdiam dan melirik kekasihnya yang berada di sampingnya. Di genggamnya erat tangan Dara sebelum dia berucap..
"Ooo..Galaxy yang pernah satu sekolah sama tunangan saya. Lho..katanya kamu di Turki?"

Senyum di wajah Galaxy seketika menghilang, dia menatap Dara yang sekarang sedang menunduk berpura pura memainkan layar ponselnya lagi.

"Sudah beberapa bulan ini saya kembali ke sini Mas! Nerusin usaha papa saya" jawab Galaxy pelan dengan raut wajah yang berbeda.

Ivan tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "Oo gitu..kamu lagi sendirian?"

"Bertiga kan sama Mas Ivan dan Dara!" Balas Galaxy mencoba mengatasi rasa jengahnya ketika melihat Dara yang tidak mau menatapnya.

Ivan terkekeh pelan, "Bisa aja kamu Gal! Ayo..aku udah ditungguin orang di depan. Kamu sendiri naik apa?" Ucap Ivan dengan melangkahkan kakinya, tangannya masih tetap menggenggam tangan Dara.

DARA dan CINTAnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang