🌷AUTHOR POV🌷
Sebulan sudah hubungan Dara dan Galaxy terjalin indah dan sebulan sudah Dara jarang bertemu dengan Ivan. Semuanya seolah saling menjauh. Hingga ketika minggu pagi Ivan datang ke rumahnya..
"Ra..orangtuamu ada di rumah kan?" tanya Ivan ke Dara yang lagi duduk santai di teras rumah.
"Ada Mas..masuk aja!" balas Dara seperti biasanya.
Ivan masuk ke rumah dan menemukan kedua orangtua Dara sedang duduk santai menonton film di DVD.
"Permisi Om..Tante.." sapa Ivan pelan. Orangtua Dara segera menoleh ke arah Ivan.
"IVan...ada apa?" tanya Prasetyo santai.
"Bisa ganggu sebentar gak Om? Ada yang pingin aku sampein", ucap Ivan tenang, dia segera duduk di salah satu sofa. Vivian segera memencet tombol 'pause' di remotenya.
"Duduk dulu Van..ada apa?"
Ivan menghembuskan nafasnya kasar... "Om dan Tante, aku minta maaf baru ngasih tau masalah ini sekarang sekaligus aku juga mau berpamitan", ucap Ivan pelan.
"Lho..pamit kemana Van?" Sela Vivian kaget.
Ivan tersenyum getir...
"Aku mau pindah kuliah dan meneruskannya di Jakarta saja Tan, sekalian mulai praktek kerja di tempat Papa. Biar ke depannya sudah terbiasa"Orangtua Dara tersenyum maklum..
"Lha terus urusan kampusnya gimana? Apa gak ribet?""Sudah selesai diurus Om..kebetulan ini kan pergantian semester juga. Mungkin dalam minggu ini aku sudah memulai kegiatan di Jakarta"
"Secepat itukah Van?"
Ivan menganggukkan kepalanya.
"Terus tanggapan orangtuamu gimana?" tanya Vivian pingin tahu..
Ivan tersenyum, "Ya senenglah Tan..malah mama mau bikin pesta buat kembalinya aku ke rumah"
Kedua orangtua Dara ikut tersenyum, membayangkan kedua sahabatnya yang juga papa mamanya Ivan gembira karena anak bandelnya pulang kandang.
"Om dan Tante ikut mendukung rencanamu Van..semoga kamu bisa menjadi kebanggaan buat orangtuamu", ucap Prasetyo..sedangkan Vivian merasakan kehilangan karena dia sudah menganggap Ivan bagian dari keluarganya.
"Ya udah kalo gitu Om..Tante, aku balik dulu, mau nerusin ngepak barang-barang", pamit Ivan ke mereka yang membalasnya dengan senyuman.
Keluar dari rumah Dara..Ivan nyelonong saja tanpa peduli dengan keberadaan Dara yang menatapnya heran. Melihat sikap Ivan seperti itu spontan Dara masuk rumah menemui kedua orangtuanya..
"Mas Ivan kenapa sih Pa?"
Orangtua Dara yang kembali menonton film kaget mendengar suara Dara.
"Ooo...Ivan pamit mau balik ke Jakarta", ucap Prasetyo...
"Kirain ada apa..kok kayak penting banget gitu!" ujar Dara lega, karena tiap semester Ivan memang pulang ke rumah orangtuanya.
"Ya pentinglah Ra..Dia pamit pulang untuk selamanya", sahut Vivian menegaskan omongan suaminya.
"Maksudnya Ma?"
"Ivan meneruskan kuliahnya di Jakarta dan ikut membantu pekerjaan papanya di sana Ra", jelas Vivian lagi yang membuat Dara langsung shock..
"Oiya..?" Dara langsung terduduk di sofa. Orangtuanya menatapnya aneh..
"Memangnya kenapa Ra?" tanya Prasetyo yang penasaran dengan reaksi Dara.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA dan CINTAnya
General FictionWarning 21+ IVANDER HANGGORO, pria tampan yang memiliki alis tebal yang menaungi mata tajamnya, berhidung mancung dan memiliki lesung pipi itu pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Pernah mencintainya dan pernah ditolaknya. Seorang mahasiswa yan...