07. TURNAMEN UJB 2.

21.6K 1.5K 18
                                    

🌷DARA POV🌷

Setelah pagi tadi Galaxy memberikan aku semangat untuk bertanding, kini giliran aku yang memberikannya untuk Galaxy.

Kostum warna merah yang dikenakan Galaxy sangat kontras dengan kulit putih dan rambut coklatnya, semakin tampan dan menarik. Wajahnya yang selalu tersenyum ketika menatapku di tengah pemanasan membuatku salah tingkah.

"Doain menang ya Ra!" ucapnya mendekatiku sebelum memulai pertandingan.

"Good luck Mas Gala...semangat ya!" Balasku tersenyum lembut dan melakukan 'tos' dengannya. Dia mengusap pucuk kepalaku dengan senyuman manisnya sebelum berlalu menuju Mas Ivan yang menyampaikan aturan pertandingan.

"Duuh...mesranya.. Uda deh Ra..jadian aja!" goda Anjar yang ada di sebelahku.

"Kalian berdua jago main volly, kayaknya kompak banget gitu liatnya. Mas Gala cakep..kamu juga cantik?" timpal Meta.

"Ya lihat aja nanti sist" Aku menatap Galaxy yang mulai bersiap pada tempatnya.

Pertandinganpun dimulai dan Galaxy sebagai Spiker melakukan smash keras yang tidak bisa diterima lawan. Cowok cool itu membuat kalangan cewek-cewek juga mahasiswi yang menonton ikutan histeris. Aku tersenyum senang dan ikutan berteriak.

Tanpa aku sadari mataku bersirobok dengan Mas Ivan di seberang lapangan dan juga melihat Gisel yang selalu menempel di sebelahnya. Dia menatapku tajam..

Aku menghela nafasku...kadang lebih baik aku tidak melihatnya daripada perasaan cemburu itu muncul lagi di hatiku. Segera ku alihkan tatapanku ke Galaxy yang sedang berusaha melakukan blocking bola.

"Ayo Mas Gala...semangat terus!!" aku ikut berteriak menyebut namanya.

Galaxy tersenyum kepadaku sambil mengacungkan jempolnya.. Anjar dan Meta serta ketiga teman Galaxy bertepuk tangan heboh. Aku tersipu malu..

Pertandingan pertama usai sudah, sekolahku unggul dengan selisih 2 poin. Gantian aku yang sekarang mengulurkan air minum untuk Galaxy. Dia menerimanya dengan senyuman manisnya lagi yang membuatku jungkir balik menentramkan debaran jantungku.

"Kasih semangat aku terus ya say..!" bisiknya di telingaku yang membuat wajahku memerah. Aku tersenyum malu, apalagi ketika dia menowel hidungku sebelum berlalu ganti posisi.

"Ulu uluuuu....mesranya oyyy!!", teriakan Anjar dan Meta diikuti penonton lainnya.

Aku melihat di seberangku lagi...Mas Ivan termangu melihat kehebohan teman-temanku yang meledekku. Melihatnya seperti itu membuatku tambah semangat mendukung Galaxy.

Aku mulai ikutan teriak ketika bola sekolah kami masuk lagi ke arah lawan. Suasana tambah ramai, banyak mahasisiwi yang ikut mendukung sekolahku karena keberadaan wajah tampannya Galaxy.

Akhirnya...seperti team putri, Galaxy bisa memimpin kemenangan untuk team putera. Aku tersenyum bahagia melihat kebahagiaan Galaxy.

"Selamat ya Mas...akhirnya menang juga", ucapku ketika dia sudah selesai menyalami lawannya dan mendekat ke arahku.

"Berkat kamu Ra.."

"Berkat kita juga looo....suara kita aja sampe serak teriak-teriak terus", sahut Toni gak terima.

"Yang diingat Dara doang sih Ton", goda Alfian.

"Iya...pedekate terooos...tembak dong!! Jangan cuma bisa nembak bola doang!" balas Toni lagi.

Aku menatap Galaxy yang senyam senyum melihat ulah ketiga temannya.

Kami beriringan keluar lapangan setelah Pak Juned memberikan briefing singkatnya, yang pada intinya kami harus mempersiapkan diri lebih baik lagi di pertandingan berikutnya.

DARA dan CINTAnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang