🌷AUTHOR POV🌷
Minggu pagi Dara mengajak kedua sahabatnya Anjar dan Meta untuk datang ke acara syukuran kemenangan turnamen UJB di rumah Galaxy. Dari pagi mereka sudah berkumpul di rumah Dara, meskipun acaranya baru dimulai jam 10 pagi.
"Aku pake baju apa ya?" Dara mengubek lemarinya yang penuh mencari baju yang sesuai untuk acaranya.
Anjar dan Meta saling berpandangan..
"Baju segitu banyak aja masih bingung memilih Ra!" Meta heran melihat sikap Dara yang tidak biasanya.
Anjar mengedikkan bahunya...
"Kayaknya pingin kelihatan beda aja di depan Mas Gala""Kalo Dara jadian sama Mas Gala...tinggal kamu aja yang jomblo Njar. Mending jadian sama Mas Ryan aja Njar..doi lebih kalem dibandingin Mas Toni", ucap Meta pelan.
Akhirnya Dara memilih baju denim overall dengan kaos putih lengan panjang.
"Aku pake ini aja deh..acara santai aja kok""Apapun yang kamu pake Ra...semua terlihat cantik. Bodimu bagus, wajahmu cantik..ya udah..ngapain mesti bingung", komentar Dara jujur.
Dara nyengir dan segera mengganti pakaian rumahnya. Dia berdiri di depan cermin dengan senyum tersungging di bibirnya. Anjar dan Meta berpandangan lagi dan tersenyum mengerti..
"Kamu beneran jatuh cinta sama Mas Gala ya Ra?" tanya Anjar yang masih gak percaya. Selama ini yang mereka tahu hanya Mas Ivanlah cowok yang selalu ada di dekat Dara.
"Aku gak tau Njar.. jalani aja yang mesti harus aku jalani", ucap Dara getir teringat ungkapan cinta Ivan yang dia abaikan meskipun dia merasa kesakitan.
Untuk sesaat kedua sahabat Dara terdiam, ada nada sedih di ucapan Dara barusan...itu yang dirasakan mereka. Tapi Dara tidak pernah bercerita, dan mereka tidak berani memaksa...
"Ayo...berangkat yuk..", ajak Dara setelah memakai lipbalm di bibirnya yang sudah merah. Dia segera mengambil sling bag nya begitu juga dengan kedua sahabatnya segera bangkit dan keluar kamar beriringan.
Meta membawa mobilnya pelan di jalanan yang terlihat agak lengang. Dia berusaha mencari alamat Galaxy dari google map, maklum baru pertama kali ini mereka pergi ke sana.
Sampai di rumah Galaxy, sudah ada beberapa mobil dan motor terparkir di halamannya yang luas di komplek perumahan elite di kotanya. Meta segera mencari lokasi parkir yang teduh di pandu oleh security rumah.
"Kamu yang di depan Ra"
Anjar mendorong Dara untuk berjalan lebih dulu dibanding mereka berdua."Kalian kayak bodyguardku aja deh..." Dara terkekeh ketika Anjar dan Meta berebutan dibalik punggung Dara memasuki halaman luas Galaxy yang dipenuhi mobil.
"Besar ya Met..kapan aku bisa punya rumah kayak gini?!" tanya Anjar sambil matanya beredar kanan kiri.
"Nanti kalo kamu udah nikah sama Mas Ryan..doi kan juga kaya Njar!" jawab Meta matre..
"Assalamu'alaikum.." sapa Dara ketika bertemu dengan teman-temannya di teras depan tanpa memperdulikan kasak kusuk Meta dan Anjar.
"Wa'alaikumsalam", balas sang tuan rumah dengan senyuman manis di bibirnya. Dari tadi Galaxy memang gelisah menunggu Dara... Chat yang dia kirim belum dibaca Dara..
"Masuk yuk", ajak Galaxy menggamit lengan Dara yang diikuti oleh kedua sahabatnya.
🌷DARA POV🌷
Aku terperangah ketika memasuki rumah Mas Gala yang megah. Warna putih, coklat dan emas mendominasi ruangan yang bergaya modern. Maklum saja orangtua dia pengusaha kaya raya di kotaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARA dan CINTAnya
General FictionWarning 21+ IVANDER HANGGORO, pria tampan yang memiliki alis tebal yang menaungi mata tajamnya, berhidung mancung dan memiliki lesung pipi itu pernah menjadi bagian dari masa lalunya. Pernah mencintainya dan pernah ditolaknya. Seorang mahasiswa yan...