Pacar?

9.3K 453 27
                                    


      Roula pun langsung lari dan memeluk Ryota dengan erat kemudian menangis sejadi jadinya di bahu pemuda itu, semua orang yang sedang ada di ruangan itu pun hanya kaget dan takbisa berbuat apa apa, karna yang mereka tau Roula adalah gadis yang kuat dan tak pernah terliat menangis, tapi kali ini ia menangis dan terdengar sangat pilu bagi mereka karna pertamakali nya melihat Roula menangis seperti itu.

  "Yuta.. hiks Ocaa gak hikss bisa ja..jagain abang hikss... Hikss...." ucap Roula, ya kalau bersama Ryota maka Roula memanggil diri nya denga Oca bukan Roula atau pun lala dan kalo Ryota Akan di panggil Yuta.

  "Suttttt Ocaa gak salah, maafin Yuta yaa, soal nya yuta telat datang, sekarang kita bersihin dulu yuk luka nya" ucap Ryota yang sedaritadi menutupi luka di bahu Roula agar darah nya gak banyak yang keluar.

  "LALA KETEMBAK??" ucap semua orang yang berada di ruangan itu kecuali Queen dan Dion.  Fajar juga ikutan teriak, karna saat temen temen nya sibuk merhatiin Roula sebenernya dia udah sadar cuma gak tega buat ngerusak suasana makanya Fajar diem.

  "Abang, maaf in Lala, Lala telat datangnya" ucap Lala yang langsung berhambur ke pelukan Fajar.

  "Iya abang udah sadar, Lala gak salah ko, mending sekarang lala bersihin itu luka nya" ucap Fajar sambil nunjuk luka Roula yang kembali mengeluarkan darah, sontak semua Fajar dkk  brigidig ngeri melihat ke arah luka itu.

  "Yu" ucap Yuta yang sudah siap dengan P3K yang bertengger manis du tangan kiri nya, dan peralatan untuk menjahit luka di tangan kananya.

  "Hmmm" ucap Roula, kemudian mereka langsung menuju bankar yang berada di sebelah bankar fajar, karna di ruang VVIP yang Roula pesan bankar nya ada dua dan kedap suara. Dengan telaten Ryota membersihkan luka pada bahu Roula, posisi mereka itu membelakangi Fajar dkk, jadi Roula duduk di bankar menghadap ke jendela terus di belakang Roula itu ada Rtota yang berdiri buat ngebersihin luka nya.

    Setelah luka pada bahu Roula di bersihkan Routa langsung menarik ke luar peluru yang bersarang di bahu Roula, kemudian menjahit luka nya, Fajar dkk masih brigidig ngeri melihat adegan oprasi tersebut bahkan sampai ada yang teriak teriak gak jelas, Queen yang melihat kelakuan kaka kelas nya langsung tertawa terbahak bahak, karna menurutnya lucu, ada cwo yang takut sama suntikan.

   "Dah selesai, cepet sembuh yah" ucap Ryota yang langsung memasangkan infus darah di tangan Roula.

   "Maacih Yuta" ucap Roula dengan nada manjanya yang membuat Fajar dkk gemas bukan main di buat nya.

"Dek emang gak sakit, di jait tapi gak di bius dulu" ucap bang Fajar.

  "Nggak bang" cuap Roula.

  "Dek lu ga takut sama suntikan?" ucap bang Vio.

  "Ya kgk lh bang" ucap Roula.

  "Dek itu pelurunya pas di tarik sakit gak? Ucap bang Agam.

  "Nggak bang" ucap Roula.

  "Dek Ryota pacar lu" ucap bang Dion.

  "Heh bangsul yang lain nanyain keadaan lu malah nanya begituan" ucap bang Vio.

  "Yee namanya juga penasaran" ucap bang Dion.

"Iya bang pacar adek" ucap Roula uang bikin Fajar dkk cengo kecuali bang Fajar dan Queen tentunya.

  "selagi janur kuning belum melengkung masih ada harapan gua buat menikung" batin seseorang.

   "Queen dah malem tidur gih" ucap bang Fajar yang di angguki oleh Queen.

  "Ca sanaan"  ucap Queen Roula pun bergeser dan Queen langsung tidur di pinggir Roula jadi mereka tidur di satu bankar berdua karna bankar nya emang cukup buat dua orang.

  "Eh lu pada tidur di sofa aja ato ga cari kerdus sono di kantin ntar taro di lantai buat amparan kalian tidur" ucap bang Fajar.

  "Ogah mending kita tidur di sofa" ucap bang Agam.

"Yaudah serah lu, dan lu Ryoo mau tidru di mana?" ucap bang Fajar.

  "Gua mau balik bang" ucap Ryota.

  "Balik ke Jepang?" Ucap bang Fajar.

  "Wkwkw ya kgk lah bang, orang gua mau pindah sini ko" ucap Ryota.

  "Asek yuta pindahh yeeee cini peyuk peyukk" ucap Roula, Ryota pun hanya geleng gelengkan kepala, karna kelakuan Roula.

"Ca Queen nya dah tidur jangan berisik"ucap Ryota.

"Hehe" cengenges Roula, sambil melemparkan sebuah kunci kepada Ryota, dengan sigapnya Ryota langsung menangkap kunci tersebut, kunci itu adalah kunci ruangan pribadi Roula yang ada di rumah sakit, sebenarnya rumah sakit ini milik Roula hadiah ulang tahun dari Ryota, makanya nama rumah sakit ini Red Ocean atau gabungan dari, Red Eye (geng mikil Ryota) dan Blood Ocean, dan keluarga Roula tidak ada yang tau kalau Roula yang punya rumah sakit ini.

   "Kunci appan tuh" ucap bang Fajar.

   "Kunci rumah yuta yang ada di Lala"ucap lala berbohong.

   "Ca gua balik" ucap Ryota.

   "Hmmm"ucap Roula.
 

   Skip pagii.......

    "Woyyy bangun dah pagi sekula cuy sekula, semuanyahhhh bangun kita sekulaaa" ucap Queen menggelegar.

   "Sik lu njir" ucap Roula.

   "Ayooo kita cekula gaess ayoo" ucap Queen semangat.

   "Alah bilanga aja mau ketemu putra, yang baru jadian mah beda aja, gak kek gua" ucap Roula mengejek.

   "Oh ya jelas gua baru jadian sekitar satu minggu yang lalu, secara putra itu ganteng, tegas, anak ekskul lagi kgk kayak lu sekola kgk ada tujuan" ucap Queen.

  "Njir baru seminggu, gua aja yang udah bertaun taun B aja kgk sombong" ucap Roula.

  "Bodo amad, SSQ lah" ucap Queen.

  "Apaan tuh" ucap bang Vio yang dari tadi hanya nyimak perdebatan gak guna itu.

  "Suka suka Queen lah" ucap Queen.

   "OOTD" ucap Roula.

   "Appan lagi tuh" ucap bang Agam.

   "Oh Oke Tau Diri" ucap Roula.

   "Yaudah yu berangkat" ucap bang Dion.

   "Emang udah pada mandi, gua aja baru beres dandan" ucap Roula.

    "kita mah hehehe" ucap bang Fajar dkk dengan cengiran khas nya.

   "Jorok an*irr, ucap Queen.

   "Bodo amat yang penting ganteng" ucap bang Agam.

 




   Skip sekolah....

     Agam dkk sudah sampai di sekolah kecuali Fajar karna dia masih di rawat, setelah Agam dkk keluar dari parkiran datang lah dua cwe gresek yang naas nya menjadi primadona sekolah siapa lagi kalau bukan Roula dan Queen, dengan dandanan yang kurang rapih (gak pake dasi), dan dengan santuy nya mereka jalan padahal suara bel sudah berkumandang.

   "Eh bakalan ada murid baru tau, tapi gua gak tau siapa" ucap Queen antusias.

   "Ohh" ucap Roula.

  "La gua, mau ketemuan sama Putra dulu yah, lagian bakalan free clas ko guru guru pada rapat, lu gapapa kan sendiri" ucap Queen.

   "Iya gapapa" ucap Roula.
  

   Setelah Queen pergi Roula pun memutuskan untuk ke kelas dan melanjutkan tidur karna di gak bisa tidur waktu malem, saat sedang ancang ancang untuk tidur, tiba tiba bu Ani datang dengan membawa murid baru tersebut, yang membuat seorang Roula Oceana Samudra terkejut, karna murid baru tersebut adalah...........















     Jangan lupaaaa voteeeee yaaaa.....

Angel Of Darkness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang