Ekstra part

8.5K 303 42
                                    


 
15 tahun kemudian....

  Saat ini Liora tengah berada di rumah Ocean lebih tepatnya di kamar Ocean mereka sedang mengobrak barik gudang yang dulu selalu Ocean jadikan tempat menyendiri, Ocean membereskan barang barangnya di bantu oleh Liora dan anak mereka yang sudah berusia 14 tahun.

"Mom? Apa cita cita mommy dulu" tanya gadis berrambut coklat terang itu. (Harumi)

"Cita cita? Hmm jadi dokter" ucap Ocean.

"Kalo mamih apa mih?" tanya gadis yang berwarna rambut blonde. (Adeline)

"Cita cita mamih, adalah cita cita yang selalu di impikan semua gadis termasuk mamih, karena mamih mengimpikan itu dari mamih kecil" ucap Liora.

"Apa mih?" ucap Adeline anak dari Liora dan Javerio.

"Cita cita mamih jadi istri CEO" ucap Liora yang membuat anak nya mengangga tidak percaya.

"Mom kenapa koper navy itu gak di buka?" ucap Harumi anak Ocean dan Ryota.

"Ah itu gak papa" ucap Ocean.

"Mom ini buku apa?" ucap Adeline.

"Ah itu buku diary mommy" ucap Ocean.

"Boleh kita baca mom?" ucap Harumi.

  Kemudia Ocean pun mengkode kepada Liora dan Liora hanya mengangguk.

"Mereka udah besar jadi mereka juga berhak tau kan bagaimana cara bersenang senang kita saat masih remaja" ucap Liora

"Boleh, kalo kamu mau baca Mommy saranin jangan di kamar mommy terus kamu bawa aja koper navy itu" ucap Ocean yang di angguki senang oleh Harumi dan Adeline.

"Hmm kalo gitu kita pergi dulu ya mom, mih ayo Line" ucap Harumi yang di ikuti Adeline dari belakang.

  Saat mereka hendak menuju taman belakang rumah Ocean mereka melihat Daddy dan papihnya yang baru pulang kerja.

"Kalian mau kemana?" ucap Ryota.

"Kita mau ke taman belakang dad" ucap Harumi.

"Hati hati jangan terlalu jauh ini udah sore" Ucap Jav.

"Oke pih" ucap Harumi dan Adeline bersamaan.

Setelah sampai di tempat yang mereka tuju Harumi dan Adeline pun langsung duduk di hamparan rumput dan membuka koper navy yang sudah membuat mereka penasaran selama 12 tahun.

"Ayoo buka ko gua penasaran yah?" ucap Adeline.

"Sabar Line, ini lagi berusaha" ucap Harumi.

  Tek

Koper pun terbuka dan memperlihatkan isinya, yang membuat Harumi dan Adeline terkejut bukan main atas isi koper tersebut.

"Ko mommy nyimpen senjata sebanyak ini ya?" ucap Adeline.

"Ohh jadi isi koper ini senjata" gumam Harumi.

"Ah jangan jangan kerjaan mamin dan mommy itu" ucap Adeline.

"Mafia" ucap herumi dengan santainya.

"Baru juga mau nebak" ucap Adeline.

"Ko gua suka yang ini yak?" ucap Haru dengan menodongkan pistol kecil yang tidak berat.

"Gua suka ini" ucap Adeline yang memegang beberapa belati.

"Mending kita baca bukunya" ucap Harumi.

"Ayo gua udah penasaran" ucap Adeline.

  Mereka pun membuka buku tersebut di halaman halaman yang acak.

"Masalah demi masalah selalu menimpa kami"

Kemudian mereka membuka lagi lembaran di buku tersebut.

"sesulit apa pun cobaan itu pasti dapat kami lalui bersama"

Lembar berikutnya

"Sedari kecil kami bersama besar bersama, apakah nikah juga harus bersama? 555"

"ini maksudnya apa si, gua males baca mending langsung ke halaman terakhir aja" Ucap Harumi yang di angguki Adeline.

"semua sudah kita lalui bersama susah senangnya, pahit manisnya kehidupan. Mulai dari pertama kali jatuh cinta pada orang yang sama, Kehilangan orang yang kita sayangi, di usir dari keluarga, orang tua bercerai, di fitnah, di hianati, dan menghianati bahkan hendak di bunuh kaka sendiri, sudah kita lalui bersama saat salah satu dari kami tersakiti kami hanya dapat melawan dan menguatkan satu sama lain, saling menguatkan dan percaya itulah kunci dari awetnya sebuah persahabatan, saling menjaga satu sama lain, tidak adanya kasih sayang orang tua dan beban hidup yang selalu bertambah saat kita selesaikan salah satu, bukan bearti tidak dapat bangkit dari keterpurukan, bukan berarti hanya dapat menyendiri dan berakhir dengan bunuh diri, kita harus kuat meski berjuang sendiri. Itulah kami ANGEL OF DARKNES"

Harumi dan Adeline pun melihat lihat foto foto kedua Orang tua mereka dan foto Orang tua mereka dengan para anggota Blood Ocean dan Red Eye di acara pernikahan Ocean 15 tahun yang lalu, setelah mereka puas melihat foto foto mereka pun membalik halaman kertas buku itu lagi dan membaca kalimat yang terdapat di buku itu dengan senyum Devil mereka. Kalimat terakhir buku tersebut...

 

        THE NEXT ANGEL OF DARKNES













































































































    Yeyeyey udah Tamat beneran, makasih banyak buat teman teman yang sudah membaca cerita ini, aku banyak banyak berterimakasih buat kalian yang selalu suport aku makasih banyak semuanya....

Angel Of Darkness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang