Kring... kring...
Bunyi alaram di ponsel Roula yang membuat sang pemilik ponsel terbangun seketika, di lihatnya layar ponsel mikinya menunjukan pukul 5 pagi, sedangkan kaka tiri Roula belum ada yang bangun padahal ini hari bahagia mereka, dengan inisiatip yang tinggi Roula pun mengumpulkan seluruh tenaga dan kekuatanya untuk membangunkan kakatiri nya.
"Woy bangun" ucap Roula dengan mengguncang pelan bahu Gilang.
Dalam sekejap Gilang langsung bangun dan mencuci mukanya, saat Roula ingin membangunkan kedua kakatiri nya ia di halang oleh Gilang.
"Ga usah, biar gua aja yang bangunin mereka" ucap gilang.
"oke" Ucap Roula yang langsung menghampiri Ryota.
"YUTA BANGUN KATANYA WAKTU MALEM MAU BELIIN OCA MAHKOTA YANG KAWAIIIII" ucap Roula yang lengsung membuat Atlantik dan Axel terbangun seketika setelah mendengar teriakan Roula.
"Iya ini Yuta bangun mau langsung mandi" ucap Ryota yang langsung berdiri dan menuju kamar mandi dengan keadaan yang masih setengah sadar, Ryota lebih memilih harus menabrak tembok dari pada mendengar amukan Roula.
"Gua kira Oca udah lupa" ucap Atlantik.
"Dia bukan tipe orang yang cuma andelin omongan, tapi buktiin omongn, makanya apa yang dia omongin pasti ia lakuin, jadi hati hati sama dia dan gua titip dia, jangan sampe kalian bikin dia kecwea kalo kalian masih sayang nyawa kalian" ucap Ryota dari arah kamar mandi, yang membuat Atlantik kaget.
"Ayo kita pulang, acarnya di mulai jam 9, ini udah jam setengah 7" ucap Axel.
"Ayo" ucap Gilang.
"Lu ga akan hadir?" ucap Atlantik.
Roula pun hanya menggelengkan kepanya, kemudian semua kaka tiri Roula pergi.
"Ta ayo, kita ke mall, gua mau cari hadiah buat mamih baru" ucap Roula.
"Yakin mau datang, ntar di sana nangis lagi" goda Ryota.
"Yakin lah, gak ada sejarahnya Queen Of Darkness nangisin orang yang udah bikin dia sakit hati" ucap Roula dengan angkuhnya.
"Sombongnya kumat" ucap Ryota dengan mencubit pipi Roula.
"Awww sakit tau" ucap Roula.
"Hahah maaf maaf, ayo berangkat ntar keburu siang" ucap Ryota.
Sepanjang koridor rumah sakit banyak karyawan yang menyapa Roula karna mereka tau pemilik dari rumah sakit ini.
"pagi miss"
"Anda sudah sehat miss"
"Syukurlah anda sudah dapat beraktifitas seperti sediakala"
Ucapan dari beberapa karyawan nya yang di jawab ramah oleh Roula.
Sesampainya di mall Roula dan Ryota langsung menuju toko Gaun untuk Roula. Setelah dari toko pakaian Roula dan Ryota langsung menuju toko perhiasan untuk membeli hadiah yang akan di berikan kepada mamih barunya itu.
"Ta Oca cari kesana yah" ucap Roula.
Saat Roula sibuk mencari perhiasan Ryota pun sama sibuknya dengan mencari sesuatu yang ia inginkan.
"Ini mas" tunjuk Ryota yang di angguki oleh mas penjaka tokonya.
Tak lama setelah itu Roula datang dan membawa satu paperbag yang sudah di isi dengan perhiasan.
"Mas ini" ucap Ryota mengeluarkan blackcard nya untuk membayar perhiasan tersebut.
Setelah membayar, Roula dan Ryota langsung menuju gedung pernikahan, butuh waktu sekitar 48 menit dari mall menuju gedung pernikahan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Darkness (END)
Short Story"Lu gak bakal tau, bahkan sampai lu cari tau" "Setetes darah di bayar nyawa" Bahasa campur aduk.. Mau tau kelanjutan nya ? Baca yuu siapa tau tertarik kalo suka jangan lupa di vote yaaa