Saat ini, Nathan sedang sibuk mengemasi pakaian nya, karna ia akan pindah menuju negri lain dan ingin memulai kehidupan baru di sana juga melupakan serangkaian kejadia yang membuat nya muak.
"Jadi pindah Nat?, lama gak, bakal pindah lagi ke sini gak?" ucap Liora.
"Jadi ka, gimana ntar" ucap Nathan dan langsung berdiri dari dari duduk nya.
"Sekarang Nat?" ucap Liora.
"Iya kak, aku gak ke markas, jadi aku titip salam aja sama abang abang ya ka" ucap Nathan yang langsung pergi menggunakan mobilnya menuju bandara tujuanya kali ini adalah menuju Kanada.
Skip......
Setelah menempuh waktu berjam jam akhirnya ia sampai di Kanada dan ia langsung menuju rumahnya.
Brak
Gebrakan pintu yang di buat oleh Nathan saat sampai di rumahnya dan membuat kedua orang yang tengah berada di ruang tamu langsung menatapnya dengan tajam siapa lagi kalau buka Roula dan Mamahnya, yap benar Roula masih hidup hingga saat ini, ia hanya memalsukan kematianya untuk bLas dendam, tapi tidak ada yang tau jika Roula masih hidup hanya, Nathan mamahnya dan Liora saja yang mengetahui hal tersebut.
"PULANG ITU UCAPIN SALAM BUKAN RUSAKIN PINTU" ucap Roula.
"BARU PULANG DI MARAHIN NGAJAK BERANTEM" Ucap Nathan yang tak mau kalah.
"Eh jangan berantem dulu ini permen-" ucap mamah terpotong.
"Mah gak usah iklan deh" ucap Nathan.
"Duain" ucap Roula.
"Hidup musti modal bosku, gitu aja kopas" ucap Nathan.
"Bodo ah yang penting gua tenang di sini" ucap Roula yang langsung tiduran di paha mamahnya.
"Woy mamah gua tuh" ucap Nathan.
"Mamah gua juga kale" ucap Roula acuh.
"Awas lu" ucap Gilang yang langsung pergi menuju kamarnya.
"Iya makasih dah khawatirin gua yak" ucap Roula.
Skip....
Sudah dua minggu Roula berada di Kanada dan tidak ada yang tau jika ia masih hidup kecuali orang terdekatnya, saat ini Roula sedang berada di mall miliknya untuk membeli hadiah pernikahan, karena mamihnya akan menikah lagi, jujur saat itu Roula tidak ikhlas tapi mamih nya juga kan harus bahagia pikirnya, maka dari itu ia merestui mamihnya.
Brug
Karena terlalu fokus pada Gaun Roula tidak melihat sekitar alhasil ia menabrak seseorang.
"Sorry" ucap Roula dengan memegang keningnya lalu melihat siapa orang yang ia tabrak tadi.
"Udah gua bilang gak usah di biasain, ntar kebiasaan susah benget di bilanginya" ucap orang itu yang langsung mengusap rambut Roula.
"Kak Daniel, lagi apa di sini" ucap Roula senang.
"iyah ini gua, biasa liburan kan udah masuk libur panjang" ucap Daniel dengan mencium kening Roula.
"Kaka tau aku-" " masih hidup ya jelas gua tau lah" ucap Roula terpotong oleh Daniel.
"Hehe jaga rahasia ya ka" ucap Roula.
"Siap kapten" ucap Daniel.
"Kaka mall sama ibu kaka?" ucap Roula.
"Enggak sendiri cuma di suruh belanja bulanan karna gak tau makanya keliling eh taunya malah ketemu kamu" ucap Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Of Darkness (END)
Short Story"Lu gak bakal tau, bahkan sampai lu cari tau" "Setetes darah di bayar nyawa" Bahasa campur aduk.. Mau tau kelanjutan nya ? Baca yuu siapa tau tertarik kalo suka jangan lupa di vote yaaa