Dark Moon

3.9K 250 2
                                    


  Selesai memilih milih senjata mereka langsung mengganti pakaian mereka dengan pakaian serba hitam dan lambang mahkota biru, seluruh anggota berganti pakaian di ruang pribadi Ocean karena ruanganya luas dan memiliki beberapa kamar yang memang sengaja di buat untuk kejadian seperti ini.

Waktu sudah menunjukan pukul setengah 10 seluruh murdi sudah di pulangkan kecuali para murid yang di jadikan tahanan oleh Dark moon.

"Udah siap semuanya?" ucap Ocean.

"Sudah miss" ucap seluruh anggota.

"Baiklah kalau begitu mari kita berdoa untuk kelancaran berpesta kita, berdoa sesuai kepercayaan masing masing mulai......... Selesai, kalian ke posisi masing masing kecuali tim A, ingat jangan terluka, saling menjaga satu sama lain" ucap Ocean yang di angguki oleh seluruh anggota, dan mereka langsung pergi berpencar gerakan mereka sangat cepat.

"Gak kerasa ya bentar lagi pesta, perasaan baru aja kemaren kita hancurin sekola eh sekarang mau hancurin lagi" ucap Ocean.

"Untung aja lu banyak duid" ucap Ratu.

"Ayo siap siap udah jam 10" ucap Bobby.

"Ayo" ucap Ocean semangat.

"Dek sini" ucap Bobby.

"Apa bang?" ucap Ocean, Bobby pun langsung memasangkan mahkota Ocean di kuncir Ocean.

"Hampir lupa?" ucap Bobby.

"Iya hehe" ucao Ocean.

"ayoo kita ke sana" ucap Nathan.

"Bentar lagi" ucap Ocean.

  Dorrrrr

  "Ayo mereka udah datang" ucap Ocean dan seluruh anggota tim A pun langsung keluar di pimpin oleh Bobby sedangkan Ocean dia berada di paling belakang.

Kini dua geng mafia berkumpul di satu sekolah, seluruh anggota geng Dark moon sudah berada di tengah lapang yang di pimpin oleh Amel di dampingi oleh Gilang, dan di barisan paling belakang mereka ada keluarga Ocean, yang terdiri dari Edgar, Jay, Axel, Atlantik daddy, mommy dan Mamah.

Semua anggota Mafia Dark moon sudah berbaris dengan rapih nya bak anak paskibra yang akan berlomba.

"Mau apa kalian?" ucap Bobby dengan lantangnya.

"Kami hanya ingin kamatian ketua anda" ucap Amel.

"Lu ngomong gitu emang berani lawan kita? Ucap Nathan.

"Tentu saja, kami membawa 400 anggota sedangkan kalian hanya 15, dan mana ketua kalian, belum datang takut ya?" ucap Amel dengan sombong.

"Gada kata takut bagi seorang Queen" ucap Ocean yang tiba tiba berada di belakang Amel.

"L...lo?" ucap Amel kaget.

"Kaget ya?" ucap Ocean.

Diam diam tim penyusup menghabisi anggota Dark moon yang tengah menahan keluarga Ocean.

"Bersiap lo, untuk mati, kalo lu gak mati keluarga lu yang mati" ucap Amel.

"Te..terus lu..lu mau apa?" ucap Ocean yang dibuat takut.

"Gua mau hajar lu, gua mau lu mati di deoan mereka, gua udah enek ama lu, dan gua juga mau lu buka topeng lu, biar semua keluarga lu tau bawa lu itu iblis" ucap Amel.

"Gak usah lu buka in biar gua buka sendiri" ucap Ocean dengan membuka topengnya.

"Ocaaaaaa" ucap Seluruh keluarga Ocean kecuali mamahnya tentu saja.

"Lu mau hajar gua dan bunuh gua di depan keluarga gua? Silahkan aja kalo keluarga gua bakal aman" ucap Ocean, Amel pun langsung menghajar Ocean membabi buta tanpa melihat keadaan sekitar, keluarga Ocean hanya menatap Miris kepada Ocean, bahkan Gilang juga.

Angel Of Darkness (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang